Pakar Telematika Jelaskan Rekaman CCTV Diduga Rizky Billar dan Lesti Kejora yang Viral di Medsos

- 12 Oktober 2022, 06:08 WIB
Pakar telematika tanggapi rekaman CCTV diduga terjadi di Rizky Billar dan Lesti Kejora yang viral di internet.
Pakar telematika tanggapi rekaman CCTV diduga terjadi di Rizky Billar dan Lesti Kejora yang viral di internet. /Instagram/@lestykejora/

PR TASIKMALAYA - Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora akibat ulah Rizky Billar masih bergulir panas.

Rekaman CCTV yang diduga terjadi di kediaman Lesti Kejora dan Rizky Billar viral di jagat maya.

Melalui video yang berdurasi kurang dari 1 menit itu telah memperlihatkan momen yang terjadi di kediaman Lesti Kejora dan Rizky Billar yang disebut sebagai pasca dugaan KDRT.

Rekaman CCTV tersebut tersebar pasca dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar mencuat pada Rabu, 28 September 2022.

Baca Juga: One Piece 1062: Bukan 'PUNK 06', Ternyata Ini Nama Lain Vegapunk Atlas

Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video dari kanal YouTube RCTI Infotainment yang diunggah pada 11 Oktober 2022, terdapat keanehan dari rekaman CCTV tersebut.

Dalam rekamannya, Lesti terlihat tengah menggendong anaknya sebelum meninggalkan rumah.

Lalu, Lesti terlihat mulai memasuki mobil putih yang merupakan kado ulang tahun dari suaminya itu.

Namun, Lesti terlihat langsung pindah ke kursi depan untuk mengendarai mobil tersebut seolah-olah tidak ada kejadian apa pun.

Baca Juga: Tes Fokus: Yakin Mata Anda sehat? Coba Temukan 2 Hewan dalam Gambar untuk Membuktikannya

Di tengah kehebohan yang terjadi, Abimanyu selaku pakar telematika menanggapi rekaman CCTV tersebut.

Abimanyu merasakan adanya kejanggalan pada rekaman CCTV.

Menurutnya, ada sebagian dalam video tersebut yang telah direkayasa sehingga informasi aslinya terlihat samar.

Menurut Abimanyu, kejadian dari rekaman video tersebut memang terlihat baik-baik saja seperti tidak ada kejadian.

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Hilangkan Insomnia dan Mendapatkan Tidur Nyenyak Berkualitas

Terkait kualitas, gambar yang ditampilkan dari rekaman CCTV tersebut terlihat sangat dekat.

Padahal, CCTV biasanya digunakan untuk memantau lingkungan sekitar rumah sehingga seharusnya dapat direkam seluas mungkin.

“Di sini berarti edar CCTV-nya dia salah setting itu seharusnya nggak mungkin. Yang kedua adalah ada pihak yang melakukan zooming,” ujar Abimanyu.

Secara analogis, ada kesengajaan melakukan zooming untuk menyembunyikan kejadian yang sebenarnya.

“Nah, kalau sudah ada time stem yang mau dihilangkan, berarti ‘kan ada suatu tujuan. Berarti mau mengarahkan kepada hal yang sebetulnya kejadiannya bukan pada suatu tanggal tertentu. Tetapi bisa terjadi di tanggal yang lain,” ujar Abimanyu.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Youtube RCTI Infotainment


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah