Mantan Trainee Sebut Seorang CEO Sekaligus Idol Generasi Pertama Kasar, Sosok Ini Membantahnya

- 12 Juni 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi. Heboh isu CEO sekaligus idol generasi pertama lakukan pelecehan dan penyerangan verbal.
Ilustrasi. Heboh isu CEO sekaligus idol generasi pertama lakukan pelecehan dan penyerangan verbal. /Pixabay/mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Mantan staf menbantah CEO sekaligus idol generasi pertama, melakukan pelecehan dan penyerangan verbal.

Sebelumnya, mantan trainee menyebut seorang CEO sekaligus idol generasi pertama, melakukan pelecehan dan penyerangan verbal padanya.

Sebuah artikel mengungkapkan kekejaman seorang CEO, yang menyebabkan kehebohan dan dirilis di Nate pann pada 6 Juni 2022 lalu.

Namun, seorang mantan staf perusahaan tersebut membantah CEO sekaligus idol generasi pertama itu melakukannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Pohon atau Wajah Harimau? Ungkap Karakter, Salah Satunya Berani

Ada sebuah artikel berjudul “Saya mantan manajer dari perusahaan CEO yang merupakan mantan idola generasi pertama. Aku juga punya sesuatu untuk dikatakan” di komunitas online Nate pann pada Sabtu, 11 Juni 2022.

“Saya bekerja selama sekitar satu tahun dari 2019 hingga 2020 di perusahaan dalam kontroversi penyalahgunaan kekuasaan dari CEO idola generasi pertama,” tulisnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.

Netizen yang mengaku mantan manajer di perusahaan itu mengungkapkan, kepribadian CEO tersebut sangat berbeda dari spekulasi yang beredar.

“Saya pikir tidak bisa hanya berdiri, dan menonton cerita yang berbeda dari penampilan sebenarnya," lanjutnya.

Baca Juga: BLACKPINK di Nomor 1, Inilah Daftar Reputasi Brand Kategori Girl Group K-Pop Terpopuler Bulan Juni 2022

Pihaknya mengaku telah melalui jadwal yang tak terhitung di masa lalu bersama CEO tersebut.

“CEO ini membawa tasnya sendiri, mengatakan 'Anda tidak di sini untuk membawa tas saya untuk saya' dan menghentikan saya untuk membawa tasnya," tulisnya.

Menurutnya, CEO tersebut tidak pernah ragu untuk menghabiskan uang demi merawat karyawannya, staf yang dia temui saat bekerja, dan kenalannya.

Selain itu, dia juga mengaku pernah melakukan kesalahan yang cukup besar hingga menyebabkan kecelakaan penyiaran, namun CEO itu tidak marah dan berkata yang paling penting tak ada yang terluka.

Baca Juga: Stranger Things Kian Bergejolak, Sutradara Sebut Volume 2 akan Berakhir Menyedihkan

Sebelumnya, mantan trainee yang menyebut seorang CEO sekaligus idol generasi pertama itu menuntut permintaan maaf darinya.

Mantan trainee itu kemudian mengaku telah menerima permintaan maaf dari CEO tersebut, empat hari usau postingan itu pada Jumat, 10 Juni 2022.

Kontroversi ini tampaknya telah berakhir, namun para korban keluar satu demi satu, dan tuduhan CEO A sekaligus idol generasi pertama yang kasar terus berlanjut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah