Network
PR TASIKMALAYA - Serial Tate no Yuusha adalah anime bergenre isekai yang cukup populer di kalangan penggemar.
Tate no Yuusha bercerita tentang Naofumi Iwatani yang secara tidak sengaja dipanggil ke dunia isekai dan dianugerahi sebuah kekuatan dari senjata perisai yang ia peroleh.
Meskipun Naofumi adalah tokoh utama dalam anime Tate no Yuusha, namun kekuatan perisai yang ia peroleh mengakibatkan dirinya dikucilkan oleh orang-orang di kerajaan Melromarc.
Berkat usaha keras yang ia lakukan untuk membersihkan namanya, nyatanya Naofumi memiliki beberapa alasan yang membuat pahlawan perisai tetap buruk.
Baca Juga: Tampilkan Trailer Terbarunya, Season Kedua Anime Tate no Yuusha no Nariagari Rilis April Mendatang
Dilansiir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari CBR, protagonis utama anime Tate no Yuusha menghadapi diskriminasi ekstrem sejak awal seri ini dimulai.
Meskipun dipanggil bersama dengan tiga pahlawan lainnya, Naofumi Iwatani adalah satu satunya pahlawan yang menerima perlakuan buruk.
Selain itu, sang pahlawan perisai juga menjadi orang yang dibenci dan diabaikan oleh orang-orang kerajaan.
Ketika para pahlawan lainnya mendapatkan pengikut, Naofumi tetap sendirian.
Sebelumnya, Putri Malty mengajukan diri untuk bergabung dengan Naofumi.
Namun, ternyata Malty bergabung hanya untuk menipu, mencuri uang dan menghancurkan reputasi sang pahlawan perisai itu.
Baca Juga: Ferry Irawan dan Venna Melinda Batal Gunakan Cincin karena Hal Ini
Tate no Yuusha sengaja menampilkan karakter Naofumi sebagai yang terburuk diantara keempat pahlawan lainnya.
Dia tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman serta kurang memiliki informasi mengenai RPG.
Meskipun pahlawan perisai tidak populer namun ia memiliki kekuatan gelap yang bekerja di belakang layar.
Baca Juga: Drakor Forecasting Love and Weather Duduki Posisi Pertama Top 10 di Netflix
Gereja Tiga Pahlawan adalah agama utama di Melromarc. Seperti namanya, mereka menyembah tiga pahlawan yaitu Pahlawan Tombak, Pahlawan Pedang dan Pahlawan Busur.
Mereka digambarkan sebagai penyelamat kerajaan dari serangan monster yang disebut Waves.
Pengaruh gereja semakin meluas ke seluruh kerajaan sehingga Paus Balmus dengan mudah mengumpulkan pasukan untuk menyerang para pahlawan.
Gereja juga berperan besar dalam diskriminasi yang terjadi di kerajaan.
Ketika Ratu Mirellia akhirnya bergerak dan menghukum suami dan putrinya atas kejahatan mereka terhadap Naofumi.
Dia menjelaskan bahwa dendam raja berakar pada perang sebelumnya dimana dia kehilangan anggota keluarganya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Sisi Gelap Diri Anda? Pilih Salah Satu Kartu Ini untuk Tahu Jawabannya
Gereja Tiga Pahlawan juga mengambil keuntungan dari kesetiaan pahlawan perisai dan membingkai Naofumi dan manusia setengah hewan pengikutnya sebagai bibit kejahatan.
Akibatnya, Pahlawan Perisai dipuja di Siltvelt dimana sebagian besar manusia setengah hewan tinggal.
Namun Pahlawan Perisa tetap dibenci di kerajaan Melromarc.***
