Furi Harun membeberkan, maksud dari kedua sikap itu yang intinya mendorong keterpaduan orang-orang untuk menjalani hidup dengan lebih baik lagi.
"Eling itu artinya kalau kita ingin sesuatu yang baik, tentunya juga harus menjadi orang yang baik, mencari rejeki yang halal, lakukan ruwatan sedekah pada sesama dan juga pada alam semesta," bebernya.
Sewaktu disinggung apakah tahun 2022 menjadi masa kejayaan usai diterpa krisis pandemi Covid-19, Furi Harun lebih cenderung menyebut istilah merangkak.
"Belum jaya. Tapi dalam masa berkembang. Kalau anak kecil itu baru mulai berdiri dari merangkak. Akhirnya mau berdiri, gitu," ungkapnya.
Menurut Furi Harun, sudah seharusnya orang-orang yang masih hidup saat ini untuk bersyukur.
"Jadi, orang-orang bertahan di 2022 harusnya bersyukur. Karena kita tahu banyak orang yang meninggal karena Covid-19.
"Artinya Tuhan kasih kesempatan kita untuk hidup dibandingkan dengan saudara-saudara yang mendahului kita," tuturnya.
Furi Harun menyebut bahwa tahhn 2022 ini akan menjadi momen kebangkitan bila orang-orang selalu bersyukur dan tetap berhati-hati dalam setiap tindakannya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pikiran Rakyat Media Network, Posisi Editor dan Reporter