Network
PR TASIKMALAYA - Kuasa Hukum dr. Richard Lee, Razman Nasution angkat bicara terkait penangkapan kliennya oleh pihak Kepolisian.
Razman Nasution selaku kuasa hukum dari dr. Richard Lee, mempertanyakan apa yang berbahaya dari seorang dr. Richard Lee.
Razman Nasution juga mengatakan, jika dr. Richard Lee sempat menghubunginya meminta didampingi.
Baca Juga: Jeng Nimas Ramalkan Nasib Karier Ayu Ting Ting Jika Kerja Sama dengan TV Korea: Go Internasional
“Saya ingin tahu keadaan klien saya karena tadi malam menelepon menggunakan handphone pihak penyidik dan beliau meminta untuk saya dampingi,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Intens Investigasi pada Jumat 13 Agustus 2021.
Menurutnya dr. Richard Lee tidak mau di BAP sebelum kuasa hukumnya datang.
“Beliau menyatakan tidak mau di BAP sebelum saya datang,” ujarnya.
Dia juga menyesalkan terhadap sikap penyidik yang tidak bisa menjelaskan secara utuh terkait apa yang mereka lakukan kepada dr. Richard Lee.
“Saya sangat menyesalkan sikap dari penyidik yang tidak menjelaskan secara utuh terkait apa yang mereka lakukan kepada kliennya,” sambungnya.
Bahkan menurutnya, dr. Richard Lee dibawa dan tidak didampingi siapapun padahal dirinya mengaku sudah menyampaikan untuk menunggunya.
Baca Juga: Disebut Jadi 'Kikir' Usai Resmi Menikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Pilih Bungkam
Menurutnya dia hanyalah seorang pemilik klinik kecantikan dan bukanlah orang yang berbahaya.
Razman Nasution dalam hal ini menyatakan kenapa sampai terjadi kegaduhan seperti ini.
“Apa yang berbahaya dari seorang Dr Richard dia orang biasa dia hanya seorang pemiliki klinik kecantikan kenapa sampai gaduh seperti ini,” ujarnya.
Sementara, Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya juga menyatakan pihaknya sudah meminta untuk kooperatif.
“Kemarin sudah kita ke kediamannya jam 7 pagi untuk kooperatif,” ucapnya.
Bahkan menurut Kompes Pol Yusri Yunus, tidak ada upaya paksa penangkapan meskipun yang bersangkutan memang sempat melawan tapi sudah dijelaskan.***
