PR TASIKMALAYA- Penyanyi sekaligus produser dan dokter bedah plastik, dr. Tompi kembali membuat pernyataan menohok menanggapi kebijakan pemerintah yang kini ramai diperbincangkan.
Dalam cuitan terbarunya, dr. Tompi meminta masyarakat untuk tidak membuat kebijakan dan aturan makan di tempat selama 20 menit di tengah masa PPKM sebagai bahan lelucon.
Sebab, menurut pendapat dr. Tompi, kebijakan dan aturan tersebut ternyata memiliki maksud dan tujuan yang jelas demi menurunkan risiko penularan Covid-19.
Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya, dr. Tompi mulanya menyinggung soal sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar membuat candaan dan lelucon.
Namun, menurutnya dalam hal ini sudah terlalu banyak orang yang tampak kebablasan dalam membuat candaan dan lelucon dari kebijakan tersebut.
"Makan 20 menit aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda." tulis dr.Tompi.
Baca Juga: Temani Kalina Ocktranny Cek Kandungan, Vicky Prasetyo: Mohon Doa untuk Baby Gladiator
Tak dapat dipungkiri sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering bercanda, dr. Tompi lantas menjelaskan maksud dan tujuan yang ia tangkap dari adanya kebijakan pemerintah tersebut.