Pihak Komnas Perempuam ikut memberikan tanggapan soal sebutan 'turun mesin' dari Aa Gym untuk Teh Ninih.
Komnas Perempuan menanggapi pedas ini seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tanggapan resmi Komnas Perempuan.
Baca Juga: Simaklah! Cara Kamu Tertawa ini Bisa Mengungkapkan Kepribadian Kamu!
"Terkait polemik pernyataan AG, seorang pemuka agama sekaligus tokoh publik yang menggunakan istilah “turun mesin” kepada istrinya," seperti diungkap Bahrul Fuad.
"Komnas Perempuan imbau untuk menghindari kekerasan psikis atau kekerasan verbal/simbolik dan pelecehan seksual kepada perempuan," tambahnya.
Bahkan ungkapan 'turun mesin' dianggap sebagai peyoratif.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBBI peyoratif atau peyorasi memiliki makna perburukan kata.
"Perubahan makna yang mengakibatkan sebuah ungkapan menggambarkan sesuatu yang lebih tidak enak, tidak baik, dan sebagainya," seperti dikutip dari KBBI.
Sehingga Komnas Perempuan menganggap istilah turun mesin ini sebagai sikap yang merendahkan.