Tanpa perlu pikir panjang, penyanyi dengan nama asli Stefani Germanotta itu langsung menolak lalu segera pergi dari tempat si produser musik berada.
“Mereka mengatakan akan membakar seluruh karyaku jika tidak menurut. Dan mereka tidak berhenti menyuruhku. Tidak berhenti menyuruhku dan aku hanya terdiam. Aku tidak ingat lagi,” lanjut Lady Gaga.
Baca Juga: Tanggapi Konflik Israel dengan Palestina, Abdillah Toha: Masalah Penjajah Lawan yang Dijajah
Pelecehan seksual yang pernah dialami menyebabkan Lady Gaga mengalami gangguan mental.
Gangguan mental itu menghantui Lady Gaga hingga dirinya harus mengkonsumsi obat-obatan antipsikotik.
Kenangan buruk yang menyebabkan gangguan mentalnya makin menghantuinya setelah Lady Gaga mengunjungi rumah sakit untuk meminta pertolongan dari psikiater.
Lady Gaga ingat bagaimana dirinya merasakan sakit selama berminggu-minggu lamanya.
Rasa sakit yang sama seperti ketika si produser yang telah memperkosanya meninggalkannya begitu saja meski tahu bahwa Lady Gaga sedang hamil.
Insiden perkosaan itu menyebabkan Lady Gaga sempat benar-benar terpuruk hingga mengurung dirinya seorang diri di dalam studio selama berbulan-bulan.