Sempat Ditutup Sementara, Museum MACAN Siapkan Pameran Luring dan Program Virtual Tahun 2021

- 15 Desember 2020, 12:47 WIB
Suasana Museum Macan
Suasana Museum Macan /Instagram.com/museummacan/

PR TASIKMALAYA – Sempat ditutup sementara lantaran pandemi Covid-19, kini Museum MACAN sudah siapkan pameran luring dan program virtual tahun depan.

Sebelumnya karena virus Covid-19, Museum MACAN sempat bergabung dengan gerakan global museum dari rumah atau #MuseumfromHome, dimana pengunjung bisa menjelajahi koleksi dan pemerannya secara digital.

Kemudian, mulai Januari 2021, nanti para pecinta seni dan budaya sudah dapat kembali berkunjung ke Museum MACAN, dan menikmati berbagai program baik pameran luring dan program daring yang akan diadakan untuk menyambut tahun baru.

 Baca Juga: Dipercaya Turunkan Berat Badan Hingga 0,45 kg per Hari, Simak 7 Aturan dalam Diet Kentang

Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan secara ketat.

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Januari hingga Mei 2021, akan ada pameran yang mengangkat seni kontemporer dari Asia Tenggara berjudul ‘Stories Across Rising Lands’.

Pameran tersebut akan berfokus pada kejadian sehari-hari dan narasi harian kecil yang membentuk hubungan sosial dan budaya di suatu tempat.

 Baca Juga: Cegah Masalah Pascalibur Oktober 2020 Terulang, Luhut Perluas Larangan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Dikurasi oleh kurator Museum MACAN yakni, Asep Topan dan kurator Korea yang berbasis di Jakarta, Jeong Ok Jeon, pameran ini akan menampilkan karya dari delapan perupa dan satu kolaborasi artistik.

Antara lain, Cian Dayrit (Filipina), Ho Rui An (Singapura), Kawita Vatanajyankur (Thailand), Saleh Husein (Indonesia), Lim Kok Yoong (Malaysia), Souliya Phoumivong (Laos), Maharani Mancanagara (Indonesia), Nge Lay (Myanmar).

Serta sebuah kolaborasi antara Tan Vatey (Kamboja) dan Sinta (Belgia).

 Baca Juga: Jalani Tes Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Semoga Semua Ikhtiar ini Berhasil

Selain itu ada juga pilihan karya dari koleksi museum bertajuk ‘Semesta dan Angan’ yang juga akan dipamerkan.

Karya tersebut meliputi instalasi ‘Multiverses and Futures’ dari perupa Denmark-Islandia yakni Olafur Aliasson, ‘Portrait of Grace Jones’ karya Keith Haring, serta karya dari Sigmar Polke, Barbara Kruger, Zai Kuning, Tisna Sanjaya, dan Bandu Darmawan.

Nantinya setiap tamu yang akan berkunjung ke museum MACAN harus merencanakan kunjungannya tersebut sebelumnya melalui laman resmi atau mitra tiket daring.

 Baca Juga: Sukses Dengan Film ‘The Call’, Park Shin Hye Kini Bintangi Drama Misteri Fantasi

Tiket yang tersedia juga akan dibatasi menjadi maksimal 100 tiket per-sesi. Kemudian, setiap harinya akan ada empat slot waktu yang tersedia.

Sementara itu, mulai hari ini hingga Mei 2021, akan ada ruang seni anak bertajuk ‘Kisah Antah-berantah’ oleh Citra Sasmita, yang dapat disaksikan secara daring.

Dalam pameran tersebut akan menggabungkan antara sajian virtual dan fisik yang dirancang secara eksklusif bagi anak-anak dan keluarga.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah