Pemain Barito Dikirim ke Pesantren usai Dugem, Pandji: Ga Semua Masalah Solusinya adalah Agama

- 5 Desember 2020, 15:05 WIB
PANDJI Pragiwaksono mengomentari berita soal mantan pemain Timnas U-19, Mochamad Yudha Febrian yang dikabarkan akan dikirimkan ke pesantren usai video dugemnya viral.*
PANDJI Pragiwaksono mengomentari berita soal mantan pemain Timnas U-19, Mochamad Yudha Febrian yang dikabarkan akan dikirimkan ke pesantren usai video dugemnya viral.* //Instagram @pandji.pragiwaksono

PR TASIKMALAYA – Manajemen Barito Putera berencana mengirim salah satu pemainnya usai video sedang dugemnya viral di media sosial.

Pemain bernama Mochamad Yudha Febrian mendapatkan peringatan indisipliner karena kedapatan berada di tempat hiburan malam.

Selain dikirim ke pesantren, Yudha harus menerima kenyataan jika namanya dicoret dari skuad Timnas U-19 dan kehilangan kesempatan bermain di Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Kereta vs Bus, Mana yang Lebih Nyaman Bepergian Jarak Jauh?

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan, bukan dalam bentuk hukuman,” tutur Hasnuryadi selaku CEO Barito Putera seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Hasnuryadi beserta Barito berharap, dikirimnya Yudha ke pesantren dengan tujuan agar Yudha dapat memperbaiki kesalahannya.

Yudha dikabarkan akan dikirimkan ke salah satu pesantren yang ada di Jawa Barat. Nantinya, ia di pesantren akan mendapatkan bimbingan akhlak oleh pengasuh pondok pesantren.

Baca Juga: Video Sedang Dugem Viral, Mantan Pemain Timnas U-19 Dikirim ke Pesantren

 

Sementara itu, Yudha mengaku dan menyesalkan atas perbuatannya. Dia berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.

“Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga kedepannya saya bisa lebih baik lagi, ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, komedian Pandji Pragiwaksono melemparkan cuitan dalam akun Twitter pribadinya @pandji.

Baca Juga: Ustaz Maaher Terjerat Kasus Ujaran Kebencian, Gus Miftah: Saya Bela Habib Luthfi Tapi Saya Diserang

“Ada yg inget ini kayak bit gue yg mana?,” tulisnya.

Menanggapi hal tersebut, ramai warganet menjawab dengan jawaban nada sama ‘Tidak semua masalah itu jalan keluarnya adalah agama’ tulisnya kompak.

“Tidak semua masalah solusinya agama, kalau semua anak bandel dimasukin ke sekolah agama, nanti di sekolahan mereka bakal ketemu anak bandel yg lainnya,” tulis akun @Ahmadyu81127637.

Baca Juga: Membanggakan! Berikut Daftar Film Animasi Indonesia yang Berhasil Meraih Penghargaan Internasional

“Tidak semua masalah itu jalan keluarnya adalah Agama,” cuitan senada dari akun @cardoagustinus.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @pandji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x