Baca Juga: Setelah Sebelumnya Tak Penuhi Panggilan Polda, FPI Kembali Tak Konfirmasi Kedatangannya Hari ini
Namun ia juga mengaku simpati kepada seluruh pekerja yang masa liburnya dikurangi pada akhir tahun ini.
"Biasanya, “mengutamakan kesehatan” itu retorika doang. Kali ini seriusan. Turut simpati bagi teman-teman yang kecewa karna liburannya terpangkas. Serba sulit memang. Makanya yuk pake lagi maskernya," tulis Ernest.
Diketahui sebelumnya pada akhir Desember 2020 mendatang akan ada libur panjang yaitu terdiri dari libur Natal dan Tahun Baru serta libur pengganti cuti bersama Idul Fitri.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya dari PMJ News, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait libur panjang akhir tahun.
Baca Juga: Millen Cyrus Resmi Ditetapkan di Sel Laki-Laki Terkait Kasus Narkoba
Menurut Muhadjir, Presiden Jokowi meminta agar libur panjang akhir tahun ini dikurangi dari yang seharusnya.
Muhadjir dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan secara virtual di Channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 23 November 2020 mengungkapkan, "Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan."
Lebih lanjut Muhadjir juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah meminta pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait pengurangan libur panjang tersebut.
Baca Juga: Obati Rindu EXO-L, SM Umumkan Xiumin EXO Bebas Tugas Wajib Militer Desember Mendatang