Festival Musik Prambanan Jazz Berlangsung secara Virtual, Wishnutama Berikan Apresiasi dan Dukungan

1 November 2020, 15:47 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.* /Instagram @wishnutama

PR TASIKMALAYA - Prambanan Jazz merupakan salah satu event musik tahunan yang paling ditunggu oleh para penggemar musik yang ingin menikmati musik secara langsung di tempat ‘antimainstream’ yaitu sekitar komplek candi Prambanan yang ada di Yogyakarta.

Namun seperti diketahui, kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini menjadi penghambat pelaksanaan berbagai konser dan kegiatan musik yang menyebabkan kerumunan.

Merespon kondisi tersebut, acara Prambanan Jazz tetap dilangsungkan secara virtual yang menjadi wujud inovasi dari pelaku industri kreatif subsektor musik untuk tetap konsisten berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2020, Polri Tengah Tangani 50 Kasus Dugaan Tindak Pidana

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Minggu, 1 November 2020 menyambut baik pelaksanaan kegiatan Prambanan Jazz Festival.

Ini menunjukkan semangat dan komitmen dari pelaku industri kreatif untuk tetap mewujudkan suka cita dan inovasi di tengah pandemi Covid-19.

"Apresiasi setinggi-tingginya juga kepada Rajawali Indonesia, serta para pihak yang turut dalam pelaksanaan prambanan jazz virtual," ujar Wishnutama dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara pada Minggu 1 November 2020.

"Besar harapan para pelaku ekonomi kreatif dapat senantiasa bekerja sama mewujudkan suka cita dan komitmen untuk tetap berkarya, ciptakan inovasi, kreativitas, dan menampilkan karya-karya kebanggaan bangsa kita," sambungnya.

Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 berlangsung pada Sabtu, 31 Oktober 2020 hingga Minggu, 1 November 2020 merupakan festival musik jazz yang digelar setiap tahun sejak 2015 secara offline.

Baca Juga: Tak Hanya Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta juga Naikkan Besaran UMP 2021

Kondisi pandemi Covid-19 membuat Prambanan Jazz Festival (PJF) tahun ini mengubah konsepnya menjadi virtual musik.

Wishnutama menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan menjadi standar penyelenggaraan sebuah event di fase pandemi saat ini.

"Protokol kesehatan yang dilakukan Prambanan Jazz Festival ini diharapkan bisa menjadi konsep ‘experience’ dan alternatif penyelenggaraan event festival musik di masa pandemi ini," ujar Wishnutama.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan, sebelumnya pihaknya bersama industri dan pihak terkait lainnya telah menyusun buku panduan pelaksanaan event yang merujuk pada protokol kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Umrah Perdana Internasional Kembali Dibuka Hari ini

Mulai dari sisi event supplier (produksi/vendor), event organizer, hingga pengisi acara serta crowd control-nya. Kemenparekraf/Baparekraf juga sebelumnya telah melakukan simulasi dalam penyelenggaraan event.

"Penyelenggaraan kegiatan diharapkan dapat terus berjalan dan pekerja seni dapat produktif lagi namun tetap aman Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru," kata Rizki Handayani.

Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, mengatakan, tidak mudah menyelenggarakan perhelatan di tengah situasi pandemi. Sebab, proses panjang terkait perizinan penyelenggaraan harus dilalui demi terwujudnya Prambanan Jazz Festival 2020 di masa pandemi Covid-19.

“Usaha keras kami akhirnya bisa membuat Prambanan Jazz Festival 2020 tetap dapat terselenggara,” ujar Anas.

Baca Juga: Koperasi Kini Bisa Manfaatkan Sistem Teknologi Informasi Dalam Pelaksanaannya

Menurut Anas, keputusan menggelar Prambanan Jazz Festival 2020 secara virtual ini adalah langkah terbaik demi menekan angka penularan virus Covid-19.

"Ini adalah langkah terbaik yang bisa ditempuh saat ini. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada #PJFLovers karena belum bisa menggelar perhelatan secara offline,” ujarnya.

Hari pertama gelaran Prambanan Virtual Jazz Festival diisi deretan musisi, yakni Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi dan Tulus.

Vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana, di sela-sela penampilannya mengaku bangga bisa tampil di gelaran Prambanan Jazz Festival 2020. "Jaga kesehatan semua, semoga pandemi ini segera berakhir," kata Ari.

Hal senada dikatakan Is "Pusakata". Ini adalah kali kedua dirinya tampil di gelaran Prambanan Jazz Festival.

Baca Juga: Digelar 7 Agustus-31 Oktober 2020, Festival Ekonomi Syariah Catat Transaksi Hingga Rp 5,03 triliun

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya yang dihadiri ribuan penonton, kali ini justru tanpa kehadiran penonton dan disiarkan secara daring.

"Namun saya sangat berupaya menyesuaikan diri dalam situasi saat ini. Pasti banyak kerinduan akan musik tanah air, kerinduan untuk menghargai musisi-musisi tanah air. Dan ini cara kita untuk mengapresiasi atmosfer musik kita," kata Is.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk dapat disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kerinduan-kerinduan bisa kita wujudkan bersama selama kita bisa patuh terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Apresiasi Jasa Jokowi-Ahok, Fadli Zon: Malu Baca Tweet Jubir Istana

Prambanan Jazz Festival 2020 masih berlangsung pada Minggu , 1 November 2020 dan diisi deretan musisi lainnya seperti Andmesh, Pamungkas, Ardhito Pramono, juga Yura Yunita. ***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler