Cek Fakta: Benarkah Klaim Anies Baswedan Terkait Anggaran Kemenhan Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas?

8 Januari 2024, 11:57 WIB
Anies Baswedan, menyatakan bahwa anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) digunakan untuk membeli alutsista bekas. /Antara/Aditya Pradana Putra/

PR TASIKMALAYA - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyatakan bahwa anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) digunakan untuk membeli alutsista bekas.

Anies Baswedan berpendapat hal tersebut merupakan suatu ironi karena upaya untuk mengembalikan anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun tidak mampu menjaganya.

Klaim ini Anies Baswedan kemukakan dalam penyampaian visi misi di bidang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik pada acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024

Anies Baswedan mengungkapkan klaim tersebut dengan mengatakan, 'Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat alutsista yang bekas. Di saat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas...".

Baca Juga: Cek Fakta: Dalam Debat Capres, Ganjar Pranowo Klaim Tak Ada Terorisme di Indonesia pada 2023, Benarkah?

Dari pernyataan Anies Baswedan dalam debat ketiga menjelang Pemilu 2024, apakah benar bahwa anggaran lebih dari Rp500 triliun digunakan untuk membeli alutsista bekas?

Artikel ini akan menguak kebenaran dari pernyataan Anies Baswedan tersebut.

Cek fakta pernyataan Anies Baswedan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 mencapai Rp692,92 triliun.

Baca Juga: Debat Capres: Prabowo Kritik Pihak yang Bicara Tanpa Data dalam Pertahanan Negara

Meskipun alokasi tersebut mencakup pembelian alutsista, anggaran juga digunakan untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM.

Kementerian Pertahanan merencanakan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Czechoslovak Group (CSG) Qatar, namun rencana ini dinyatakan dibatalkan atau ditunda pada Januari 2024.

Belanja alutsista yang dianggarkan oleh Kemenhan sebesar 385 triliun pada periode 2020-2024 diharapkan bersumber dari hutang luar negeri.

Untuk tahun 2024, Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran Rp139,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Juga: TKN Yakin Prabowo Taklukkan Debat Ketiga, Geopolitik Jadi Makanan Sehari-hari Menhan

Dengan demikian, klaim Anies bahwa Kemenhan menggunakan anggaran 700 triliun untuk membeli alutsista bekas terbukti tidak benar atau merupakan disinformasi.

Pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut satu), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut dua), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut tiga).

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler