PR TASIKMALAYA - Ambu Anne sudah dikenal menjadi istri dari Dedi Mulyadi.
Ambu Anne yang kini jadi Bupati Purwakarta itu justru memilih untuk menggugat cerai sang suami.
Banyak yang menjadi alasan Ambu Anne menggugat cerai Dedi Mulyadi, salah satunya terkait dengan uang nafkah.
Tidak ingin menjadi bola liar di masyarakat, Dedi Mulyadi pun berbicara dengan lantang tentang apa yang diinginkan Ambu Anne, salah satunya terkait dengan rumah dinas.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, mantan Bupati Purwakarta itu membahas soal nafkah yang menjadi alasan gugatan cerai Ambu Anne kepada media.
"Terus kemudian berikutnya adalah persoalan nafkah," ucapnya.
"Ini penting, misalnya gini. Kenapa ini menjadi penting, jangan sampai ada persepsi anak-anak aja kelak dia punya seorang ayah yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Dedi Mulyadi rupanya tidak ingin persepsi sebagai ayah tidak bertanggung jawab melekat pada anak-anaknya, hingga ia membeberkan keinginan sebenarnya dari Ambu Anne terkait soal nafkah.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari Perbedaan Antara 2 Gambar? Orang Cerdas Bisa Menemukannya dalam 38 Detik
"Ini penting, apalagi anak saya yang satunya perempuan, dan jejak digital tidak pernah hilang," ujarnya.
"Sehingga urusan nafkah ini saya sudah jelaskan apa yang saya lakukan membiayai rumah, ya kan keluarga," sambungnya.
Diungkapkan oleh Dedi Mulyadi bahwa ia tidak ingin ada uang pribadi yang tercampur pada barang milik pemerintah.
"Karena yang harus dibiayai oleh saya sebagai seorang suami adalah rumah pribadi," jelasnya.
Baca Juga: Revenge of Others Episode 11 dan 12: Tanggal Rilis dan Link Nonton, Ada SPOILER!
"Kalau rumah dinas, nggak bisa dibiayai oleh saya," sambungnya.
Terlebih Dedi Mulyadi menganggap bahwa rumah dinas sudah mendapatkan biaya dari negara yang tidak bisa dicampur dengan milik pribadi.
"Kalau rumah dinas, nggak bisa dibiayai oleh saya. Karena itu rumah dinas negara, yang sudah semuanya dibiayai negara," ungkapnya.
"Itu nggak boleh ada uang pribadi saya masuk ke rumah dinas gitu loh," pungkasnya.
Semua penjelasan Dedi Mulyadi tersebut diucapkannya saat selesai menghadiri Pengadilan Agama.***