Penggemar Kecam Ide JYP Entertainment yang Tak Akan Cetak Album Fisik

10 Agustus 2022, 16:43 WIB
Penggemar mengecam ide JYP Entertainment yang tidak akan mencetak album secara fisik dan akan beralih ke digital.* /instagram.com/@realstraykids

PR TASIKMALAYA - Diketahu, album fisik Kpop adalah bagian unik dan penting dari cara penggemar mendukung grup idol favorit mereka.

Seringkali, album fisik Kpop tersebut terdiri dari 25 hingga 100 halaman foto, poster, dan kartu foto idol.

Seperti yang dibayangkan, album Kpop idol sering membawa resiko menjadi sampah karena pembelian massal yang lazim yaitu membeli banyak salinan dari album yang sama.

Penggemar sering membeli beberapa album fisik karena foto yang berbeda, untuk membantu meningkatkan jumlah penjualan album, atau untuk masuk ke acara fanmeeting.

Baca Juga: Tes IQ: Saking Sulitnya Bikin Puyeng! Bisakah Kamu Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Nenek Girang Ini?

Bahkan beberapa penggemar membeli lebih dari 100 album agar memiliki kesempatan berbicara dengan grup idol favorit mereka, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.

Di masa lalu, organisasi nirlaba di Korea mengeluhkan penggemar yang menyumbangkan "album kosong" tanpa kartu foto dan konten internal lainnya yang dihapus, dan album yang agak rusak dalam jumlah besar sebagai cara untuk membuang album yang salinnya terlalu banyak.

Kemudian seringkali para penggemar ini akan meminta sertifikat donasi dan siaran pers meskipun album-album tersebut tidak banyak berguna bagi siapa pun yang mereka sumbangkan.

Meskipun sebelumnya mengatakan bahwa penjualan album fisik mengalahkan kesuksesan grup atas penjualan digital, Park Jinyoung dan JYP Entertainment telah mendiskusikan rencana grup di bawah agensinya untuk mengganti album fisik dengan versi digital yang ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Hal Tentang Virus Langya yang Ditemukan di Cina, Bagaimana Gejalanya?

Di mana mereka akan membuat album yang hanya dilengkapi dengan kartu foto dan menggunakan kode akses untuk semua konten lainnya.

Selama acara laporan ESG JYP 2021 yang dirilis pada awal Agustus 2022, CEO Park Jinyoung membahas berbagai cara JYP Entertainment yang berupaya membuat dampak terhadap lingkungan yang lebih baik, termasuk rencana untuk mengganti dan mereformasi CD setiap artisnya.

Grup dan perusahaan lain sudah mulai menerapkan upaya mereka sendiri pada album yang lebih ramah lingkungan.

Dimana grup Victon merilis versi Album mereka yang hanya dilengkapi dengan photocard di awal tahun 2022, sementara HYBE telah bereksperimen dengan berbagai versi digital album untuk grup mereka, termasuk Album solo J-Hope.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Semifinal Piala AFF U16

Album ramah lingkungan J-Hope ini disambut dengan hasil yang beragam, karena banyak penggemar mengeluh bahwa mereka lebih memilih album fisik sebagai koleksi mereka sendiri.

Ini adalah salah satu masalah yang dimiliki penggemar grup JYP Entertainment dengan pengumuman perusahaan, serta penggemar yang sering bangga dapat mengoleksi Album artis yang mereka sukai.

Jika hal ini terjadi, banyak penggemar juga khawatir tentang jumlah penjualan album fisik untuk grup.

Stray Kids, TWICE, dan sebelumnya GOT7 semuanya menjual lebih dari 1 juta album rekaman di bawah label tersebut.

Baca Juga: Cara Thor Bunuh Spider-Man Malah Akan Menunjukkan Kepahlawanan Peter Parker, Kenapa?

Sementara Stray Kids dan TWICE keduanya telah berhasil mencapai lebih dari 1 juta pre-order, sebelum albumnya benar-benar dirilis.

Penjualan album fisik membantu grup menduduki peringkat lebih tinggi di tangga lagu di seluruh dunia, termasuk Billboard dan penghargaan pengaruh lainnya yang dimenangkan.

Bagaimanapun banyak penggemar menghargai keadaan lingkungan atas penjualan album dan melihat perubahan sebagai hal yang positif.

Pengurangan limbah album akan menjadi langkah ke arah yang benar, terutama untuk perusahaan besar seperti JYP Entertainment.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Cinlok dengan Reza Rahadian? Denny Sumargo Tak Percaya: Nggak Ah

Hal tersebut menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk diikuti, setidaknya ke arah yang ramah lingkungan.

Perusahaan diharapkan akan menemukan cara agar opsi album fisik dan ramah lingkungan tersedia dan mencegah pembelian massal Album fisik untuk acara fanmeeting terjadi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler