PR TASIKMALAYA - Penata gaya untuk grup idol Kpop terkadang sering membuat kesalahan besar, yang menyebabkan keluhan dari banyak orang.
Selain bakat mereka, idol Kpop juga sering dipuji karena menjadi trendsetter dan fashionista sejati.
Namun, mereka tidak mungkin untuk berpakaian bagus sepanjang waktu, terutama dengan jadwal padat para idol.
Oleh karena itu, sebagian besar bintang Kpop meminta bantuan stylist atau penata gaya.
Baca Juga: Tes Fokus: Cuma si Teliti Dapat Menemukan Burung Hantu dalam 10 Detik
Tapi mereka juga bisa mengarah kepada situasi yang agak canggung, ketika penata gaya mungkin sedikit tidak memadai untuk menata seluruh grup idol.
Berikut adalah 6 alasan penata gaya Kpop kemungkinan besar banyak dikritik, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
1. Membiarkan idol di bawah umur mana pakaian seksi
Usia rata-rata idol Kpop semakin berkurang dari hari ke hari, dan banyak idol Kpop generasi ke-4 yang terkenal, tapi sebenarnya masih di bawah umur.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sunset Mana yang Paling Indah? Ungkap Aspek Kepribadianmu, Emosional atau Kritis?
Namun, tidak semua stylist memperhatikan usia para idol, yang mengarah ke insiden di mana anak di bawah umur malah mengenakan pakaian tembus pandang dan terbuka.
Hal ini sangat membuat marah netizen Korea, terutama jika menyangkut idol wanita.
Contoh utama dari hal ini adalah Yuna ITZY saat mempromosikan lagu “Crazy In Love”.
Dia masih berusia 17 tahun pada saat itu, tetapi malah diberi mini dress berbahan mesh dan kulit dengan potongan leher yang dalam.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima Bansos PKH Siswa Sekolah Rp4,4 Juta
Selain itu, dia mengenakan stoking jala dengan potongan besar, yang dianggap terlalu seksi untuk anak di bawah umur.
Baru-baru ini, stylist grup IVE juga menghadapi kontroversi yang sama, setelah membiarkan Ahn Yujin mengenakan pakaian yang terlihat seperti bra, dan Jang Wonyoung mengenakan bawahan yang begitu pendek hingga memperlihatkan pakaian dalamnya.
2. Plagiarisme
Isu lain yang juga mendapat perhatian besar adalah plagiarisme pakaian, baik dari desainer kecil maupun merek besar.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Alasan Cinta Anda Tidak Langgeng, Ketahui yang Pertama Kali Dilihat
Contohnya adalah foto konsep grup Red Velvet untuk lagu “Umpah Umpah”, di mana gaun kotak-kotak Red Velvet dituduh menjiplak gaya desainer Paris 99.
Untungnya, kasus tersebut terselesaikan karena SM Entertainment memutuskan untuk berkolaborasi dengan Paris 99.
Sementara itu, stylist grup The Boyz dikritik keras karena meniru desain dari Dior.
Tuduhan ini berasal dari pakaian yang dikenakan oleh Hyunjae dan Q selama promosi panggung untuk lagu “Thrill Ride” mereka di M Counter, yang menyerupai beberapa item dalam koleksi Musim Semi – Musim Panas Dior Homme 2018.
Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Ibu Hamil di Situs cekbansos.kemensos.go.id, Ada Bantuan Kemensos Rp3 Juta
3. Pakaian yang tidak seragam antar anggota
Terkadang, pakaian terlihat cemerlang secara terpisah, tetapi terlihat canggung pada keseluruhan kelompok, menyebabkan kurangnya keseragaman.
Seperti pakaian yang dikenakan grup Oh My Girl di acara Golden Disc Award ke-35 dan grup Red Velvet di SBS Gayo Daejun 2021 yang kebetulan membuat kesalahan seperti itu.
Menurut netizens, stylist dari kedua grup tersebut mencoba terlalu banyak desain, kain, dan aksesoris yang berbeda, sehingga membuat para member terlihat seperti mereka berasal dari grup yang berbeda.
Baca Juga: Tes Fokus: Gunakan Analisa dan Observasi Anda, Siapa Ibu Anak ini?
4. Pakaian yang tidak menyanjung sosok idola
Banyak idol K-pop diberi item yang ukurannya tidak tepat, tidak menutupi kekurangan mereka dan tidak menyanjung sosok mereka.
Misalnya, saat tampil di Asian Artist Awards – AAA 2021, para anggota aespa tampil dengan pakaian yang tidak menarik.
Gaun ketat Giselle membuatnya terlihat sedikit lebih gemuk sementara pakaian Winter membuatnya terlihat lebih tua dari tampilan imut khas miliknya.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima Bansos PKH Siswa Sekolah Rp4,4 Juta
5. Pakaian atau aksesoris dengan motif kontroversial
Publik telah mengkritik keras banyak penata gaya atau stylish karena membuat pilihan pakaian dan aksesori yang sembrono dan gegabah.
Membiarkan para idol mengenakan pakaian dengan gambar yang tidak pantas, tidak hanya merusak reputasi artis tetapi juga mengurangi kedudukan dan keahliannya sebagai penata gaya.
November tahun lalu karena lencana Parteiadler, aksesori Nazi ditempelkan di topi Go Eun salah satu member grup Purple Kiss, kesalahan stylist tersebut menjadi kontroversial.
Baca Juga: Penembakan Sadis di Klub Gay Terbesar Norwegia, 2 Orang Tewas dan 14 Luka-luka
Hingga akhirnya agensi Purple Kiss terpaksa mengeluarkan permintaan maaf.
J-Hope BTS juga pernah menimbulkan kontroversi karena mengenakan kemeja dengan pola kondom.
Banyak orang berpikir bahwa item ini tidak pantas untuk penggemar BTS yang rata-rata masih muda, meskipun faktanya alat tersebut dibuat untuk mempromosikan seks yang aman.
6. Berpotensi membahayakan bagi idol
Baca Juga: Dapatkan BPNT Rp2,4 Juta yang Sedang Cair, Cek Nama Penerima di Situs cekbansos.kemensos.go.id
Tidak menjaga keselamatan idol adalah faktor lain yang menyebabkan stylist menghadapi kritik dari netizen.
Penata gaya harus memberikan sepatu yang tepat kepada para idol saat mereka tampil di atas panggung, terutama selama konser.
Baru-baru ini diketahui bahwa anggota BTS menerima sepatu yang terlalu besar untuk ukuran kaki mereka yang sebenarnya, dan itu menyebabkan para penggemar menjadi khawatir.
Para penggemar dengan cepat mengungkapkan kemarahan mereka kepada stylist grup. Fans takut bahwa mereka akan terjatuh saat melakukan koreografi jika mereka menari dengan sepatu yang terlalu besar.***