PIKIRAN RAKYAT - Bangtan Boys atau lebih dikenal dengan BTS merupakan idol grup Korea yang kini telah besar di mata dunia.
Tak hanya di Korea, penggemar BTS berasal dari belahan dunia yang tergabung menjadi satu dengan nama Army.
Namun meski penggemarnya yang sangat banyak, masih banyak sekali rumor buruk yang datang pada grup beranggotakan V, Jin, Suga, JHope, RM, Jimin, dan Jungkook tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PDIP Usulkan Tutup Seluruh Pesantren di Indonesia pada Pemerintah?
Namun baru-baru ini, Mantan staf Big Hit Entertainment yang merupakan agensi yang menaungi BTS, membuka suara terkait sikap BTS di belakang panggung.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, mantan karyawan itu menyebutkan bahwa ia dan mantan staf lain ikut merasa sedih saat orang-orang banyak yang memberikan rumor buruk terhadap BTS.
"Mereka kasihan saat BTS diserang dengan rumor kencan, kepribadian mereka, kebencian terhadap wanita, dan lain-lain," tulis mantan staf Big Hit itu.
Ia menyebutkan, bahwa selama pengalaman ia bekerja dengan BTS, ketujuh anggota itu tidak seperti apa yag dirumorkan.
Baca Juga: Meski Permintaan Daging Turun, Pemkot Tasikmalaya Jamin Ketersediaan Daging Sapi Jelang Lebaran Aman
Ia mengatakan bahwa anggota BTS selalu menghormati para karyaman yang bekerja dengannya.
"Tidak peduli jika karyawan itu memiliki pangkat rendah atau tinggi. BTS akan selalu menunjukkan rasa hormat dan tunduk setiap kali mereka melewatinya," tulisnya.
Ia merasa heran mengapa rumor buruk bisa datang pada ketujuh anggota yang bahkan terlihat polos di matanya.
"Mereka (BTS) adalah anak-anak yang bisa tertawa dan bersenang-senang hanya dengan melihat tumpukan daun," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Terjadi Kebocoran Jutaan Data Warga Indonesia, Begini Penjelasan Pihak KPU
Ia mengatakan bahwa terkadang BTS terlihat menahan diri di depan TV, namun aslinya mereka lebih berisik juga lebih menyenangkan di kehidupan nyata.
Bahkan banyak orang yang bilang bahwa sistem Big Hit dalam mempekerjakan BTS sangatlah kotor dan hanya memandang BTS sebagai penghasil uang untuk mereka.
Tak jarang rumor juga beredar bahwa persahabatan BTS hanyalah sebuah bisnis belaka.
"Semua desas-desus tentang persahabatan mereka hanyalah sebuah bisnis adalah sebuah kebohongan."
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gubernur DKI Jakarta Disebut Potong Gaji Nakes agar Efisiensi Anggaran Covid-19?
Ia mengatakan bahwa selama jadwal, mereka biasanya bergaul satu sama lain dengan hangat.
Ia meminta kepada orang-orang yang menyebarkan rumor untuk berhenti dan meminta para penggemar untuk menghilangkan hashtag buruk pada BTS.
"Mari kita ambil peringkat dan tren dengan serius dan membantu untuk menyingkirkan hashtag yang buruk," tutupnya.***