Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa akan Terbelah Jadi 2 Jika Hal Besar Ini Terjadi, Berkaitan dengan Politik?

18 Desember 2021, 09:24 WIB
Potret Gunung Semeru. Ramalan Jayabaya ungkap kondisi Pulau Jawa. /Dok. ANTARA

PR TASIKMALAYA - Jayabaya merupakan Raja yang memerintah Kediri pada tahun 1135-1157 masehi.

Salah satu yang paling dikenal dari Jayabaya adalah ramalannya akan masa depan Indonesia.

Salah satu ramalan Jayabaya adalah, mengenai kejadian besar ketika Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Menurut ramalan Jayabaya tersebut, Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua jika ada peristiwa besar yang akan terjadi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Diri Anda Hanya dari Gambar yang Disukai, Salah Satunya Tertutup

Hal tersebut tercantum dalam salah satu bait yang terkenal di dalam ramalan Jayabaya.

Ramalan tersebut menyebutkan, jika Pulau Jawa di masa depan akan terbagi menjadi dua bagian yaitu Timur dan Barat.

Kemudian muncul berbagai dugaan yang menyebutkan, jika terbelahnya Pulau Jawa itu dapat disangkut pautkan dengan peristiwa erupsi Gunung Semeru.

Akan tetapi, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Tagar Misteri pada 18 Desember 2021, para sejarawan dan ahli Geologi menyebut jika Gunung Semeru, Arjuno, dan Merapi bukan menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Polri Sebut Ada 12 Aplikasi di Android yang Mengandung Malware Penguras Rekening, Berikut Ulasannya

Penyebab yang menjadi pertanda bahwa suatu saat nanti Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Pernyataan sejarawan dan ahli Geologi tersebut, senada dengan prediksi Denny Darko beberapa waktu lalu.

Denny Darko menyebut, jika salah satu gunung yang berada di Jawa Tengah akan menjadi penyebab peristiwa terbelahnya Pulau Jawa.

“Ucapan Prabu Jayabaya dianggap ramalan masa depan. Ramalan yang sebentar lagi akan dianggap sebagai kenyataan adalah terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua bagian,” kata Denny Darko.

Baca Juga: Top Skor Liga Inggris, Mohamed Salah Memimpin, Cristiano Ronaldo Berapa Gol?

Selain itu, Denny Darko juga meyakini bahwa ramalan Jayabaya biasanya kerap kali menjadi kenyataan.

Pasalnya, Jayabaya merupakan salah satu pemimpin kerajaan terbesar ketika itu.

Lebih lanjut, ramalan Jayabaya menyebutkan bahwa Pulau Jawa terbelah bukanlah karena Gunung Semeru.

Bukan juga penyebab Pulau Jawa terbelah karena gunung lainnya yang berada di Jawa Timur.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Desember 2021: Andin Histeris saat Mengetahui Rahasia di Balik Brankas Hartawan

Ramalan tersebut menyebutkan, jika Pulau Jawa akan terbelah apabila Gunung Slamet meletus.

Namun Denny Darko juga menyebut makna lain di balik ramalan Jayabaya tersebut.

Tafsir pertama, Pulau Jawa terbelah menjadi dua ketika terjadi peristiwa Perang Bubat.

Sebagaimana yang diketahui, suku di Pulau Jawa terbelah menjadi dua setelah terjadinya perang Bubat.

Baca Juga: Apakah Yosef Mengunci Pintu Rumah Saat Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Ini Kata Kades Jalancagak

Akibatnya, suku di Pulau Jawa menjadi terpecah menjadi dua yaitu suku Sunda dan suku Jawa.

Tafsir kedua terbelahnya Pulau Jawa, karena ada perbedaan pandangan politik.

Sebagaimana yang diketahui, beberapa waktu lalu rakyat Indonesia terbagi menjadi dua kubu pandangan politik.

Pandangan kepada Prabowo dan kepada Joko Widodo (Jokowi), yang keduanya memang berasal dari Pulau Jawa.

Baca Juga: Bayern Munchen Kokoh di Puncak Klasemen Bundesliga Jerman Usai Hancurkan Wolfsburg

Apakah perbedaan pandangan politik tersebut yang menjadi penyebab terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua ataukah ada makna lain?

Akan tetapi yang namanya ramalan memang selalu menjadi multitafsir.

Oleh karena itu, apapun yang akan terjadi nanti tetap bergantung pada restu Yang Maha Kuasa.

“Apapun yang terjadi di masa depan, tentu membutuhkan restu dari Sang Kuasa,” tutur Denny Darko.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Youtube Tagar Misteri

Tags

Terkini

Terpopuler