PR TASIKMALAYA - Dai kondang Gus Miftah menjelaskan soal nikah siri yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat netizen.
Gus Miftah kemudian menjelaskan arti dari nikah siri.
"Jadi nikah siri itu dari sirrun artinya rahasia," kata Gus Miftah pada 7 Oktober 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Trans TV Official.
Masyarakat bertanya-tanya, apa perbedaan nikah siri dengan agama.
"Kalau nikah siri itu sama tata caranya dengan nikah KUA, bedanya tidak tercatat dalam lembar hukum negara atau tidak tercatat di KUA," terang Gus Miftah.
Untuk tata cara, syarat, dan rukun nikah siri sama dengan nikah di KUA.
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Balik dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra: Orang-orang Nggak Tahu...
"Kalau tata caranya, ijab kabulnya, semuanya sama, syaratnya, rukunnya sama," tambah Gus Miftah.
Karena rahasia, maka nikah siri tidak diumumkan kepada khayalak umum.
"Biasanya kalau siri itu tidak diketahui oleh umum, tidak di-publish," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian mengungkapkan alasan mengapa banyak orang yang melakukan nikah siri.
"Biasanya belum siap dua mempelai ini untuk resepsi dan sebagainya, kedua para suami yang pengin nikah lagi," kata Gus Miftah.
Kemudian dai asal Yogyakarta itu bergurau soal mas kawin yang diminta pihak wanita jika menikah.
Baca Juga: 8 Dugaan Kejanggalan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Mengaku Nikah Siri di Bulan April 2021
"Makanya mas kawin yang paling dibenci wanita itu 'mas kawin lagi'," canda Gus Miftah.
Kemudian, ada netizen yang bertanya soal ijab kabul dua kali seperti yang dilakukan Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Menurut Gus Miftah, tidak hanya Rizky Billar dan Lesti Kejora yang melakukan hal itu.
"Sebenarnya nggak hanya satu dua orang saja. Nggak ada yang salah dengan nikah siri," tegas Gus Miftah.
Setelah melakukan nikah siri, biasanya mengajukan pengesahan pada KUA untuk mendapat buku nikah.
"Biasanya kalau orang itu sudah nikah siri, nikah di KUA nya itu cuma didaftarkan bahwa saya sudah menikah, minta suratnya," tutur Gus Miftah.
Baca Juga: Dituntut 5 Bulan Rehabilitasi Terkait Penyalahgunaan Narkoba, Anji : Saya Minta Diberikan Keringanan
Gus Miftah menjelaskan jika melakukan ijab kabul lagi, maka bisa jadi ijab kabul pertamanya dianggap bermasalah.
"Artinya apa? Kenapa dilakukan seperti itu, nggak ada nikah kedua kalinya? Takutnya ada kekhawatiran nikah kedua kalinya dianggap memperbarui nikah," kata Gus Miftah.
"Kalau ada memperbarui nikah berarti ada yang salah dengan nikah pertamanya," tambah Gus Miftah.
Baca Juga: Sejarah Membuktikan, Cuma Putri Diana yang Sempat Kalahkan Pangeran Charles Sebanyak Dua Kali!
Pendapat lain mengatakan sah-sah saja jika dilakukan ijab kabul yang kedua kalinya.
"Tapi ada juga yang bilang yang kedua hanya formalitas, jadi ada banyak pendapat," jelas Gus Miftah.***