Disebut 'Dokter Abal', dr. Tirta Unggah Hal Ini Untuk Bungkam Netizen Julid: Terpaksa Saya...

PR TASIKMALAYA - Relawan Covid-19, dr. Tirta kerap membagikan informasi seputar kesehatan dan Covid-19.

Namun, masih banyak netizen yang menyebut dr. Tirta sebagai dokter abal-abal.

Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta pun mengunggah foto saat wisudanya tahun 2013.

Baca Juga: PBB Menyebut Kelompok Taliban Akan Datangi Rumah-rumah yang Bekerja dengan AS dan NATO untuk Dieksekusi

Dalam foto tersebut, tampak dr. Tirta tersenyum menggunakan toga UGM dan menggunakan slempang bertulisan 'cumlaude'.

"Dokter tirta tu dokter abal" mash baca comment beginian di beberapa platform," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Instagram @dr.tirta.

"Yowis saya terpaksa reupdate foto ini aja. Slide 1 saat wisuda di gsp @ugm.yogyakarta @fkkmkugm 2013," sambungnya.

Baca Juga: Unggah Foto Pernikahan dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Puji Diri Sendiri: Gue Kaya Orang Korea Dipakein...

Ia juga mengunggah foto skripsinya yang berjudul Efek Pemberian Kopi Instan Robusta Terhadap Toleransi Saraf Simpatis pada Laki-laki Dewasa Muda.

Influencer ini pun mengaku mencicil skiripsinya sejak semeter 6 dan 7 awal.

"Slide 2, skripsi saya, dengan method randomized control trial. Saya cicil garap di semester 6-7 awal," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Disebut Fobia Jatuh Cinta, Sagitarius Takut Patah Hati

dr. Tirta mengaku berkat skripsinya, ia sempat ditawari beasiswa oleh dosennya ke Belanda.

Akan tetapi, melihat kondisi keluarganya, dr. Tirta terpaksa menolak tawaran tersebut.

"Gegara skripsi ini, sempet ditawari beasiswa oleh salah satu dosen ke Belanda," jelasnya.

"Saya memilih stay Indonesia, karena faktor keluarga (saya anak tunggal)," sambungnya.

Baca Juga: Kenal di Ikatan Cinta, Glenca Chysara Jujur Pernah Salah Paham pada Amanda Manopo

Ia pun mengaku jika menerima beasiswa tersebu, bisnis cuci sepatunya tidak akan ada.

"Coba saat itu saya ke Belanda (terima beasiswa), @shoesandcare ga akan lanjut," katanya.

"Judul skripsi saya : efek pemberian kopi instan robusta terhadap toleransi saraf simpatis pada laki laki dewasa muda," bebernya.

Baca Juga: Ini Kalimat Mesra Rizky Billar untuk Lesti: Kejoraku yang Kini Menjadi Istriku

Lulusan tahun 2013, dr. Tirta mengaku teman-temannya sudah mengambil pendidikan spesialis.

"Temen seangkatan saya sudah pada pendidikan spesialis. Saya masih bingung mau ambil apa," tutupnya.***