PR TASIKMALAYA – Tepat di tanggal 1 Juli 2021, Pengadilan Umum Militer kembali menggelar persidangan Seungri eks BIGBANG.
Sama seperti persidangan-persidangan sebelumnya, Seungri eks BIGBANG kembali membantah seluruh tuduhan yang disematkan kepadanya.
Tuduhan terhadap Seungri eks BIGBANG itu termasuk menyediakan jasa prostitusi serta menggunakan jasa pelacuran.
Baca Juga: Murka! Cut Meyriska Ceritakan Kelakuan Buruk Pengasuh, Beri Nasi Bekas hingga Anak Muntah
Selain itu, tuduhan lainnya yakni merekam wanita menggunakan kamera tersembunyi secara ilegal.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Allkpop, selain membantah beberapa tuduhan, Seungri juga hadir di persidangan untuk memberikan penjelasan.
Penjelasannya terkait aktivitas di dalam chat room Kakao Talk yang diduga jadi tempat Seungri dan kawan-kawannya menyebarkan video porno yang direkam tanpa sepengetahuan wanita yang berada di dalamnya.
Baca Juga: D.O. EXO Konfirmasi Tanggal Rilis Album Solo Plus Unggah Foto Teaser Pertama, EXO-L Siap-siap!
Atas tuduhan rekaman ilegal ini, pengacara yang mewakili Seungri pun turun tangan langsung untuk menjelaskannya di hadapan awak media.
“Memang mereka membagikan foto dari iklan, mereka tidak merekam apapun secara pribadi,” jelas pengacara Seungri eks BIGBANG.
“Meski Jung Joon Young dan Jonghun sudah mengaku membagikan foto kemudian diputuskan bersalah telah melanggar Pasal Komunikasi Informasi, Seungri sama sekali tidak terlibat,” lanjut si pengacara.
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan BTS Ubah Lirik Fake Love, No More Dream, dan Pied Piper di Menit-menit Akhir
Lebih jauh, Seungri eks BIGBANG secara pribadi membantah di depan awak media soal dirinya yang sengaja pergi wajib militer (wamil) agar terhindar dari hukuman berat.
“Mereka bilang aku lari lewat wamil, padahal aku sudah meminta waktu penundaan wamil karena masih diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucap Seungri eks BIGBANG.
Mantan maknae alias member termuda dari boy band BIGBANG itu juga mengakui dirinya masih pergi memenuhi panggilan polisi tepat seminggu sebelum pergi wamil.
Baca Juga: Budaya Korea Masa Kerajaan Seperti Apa Bentuknya? Berikut Pemaparan Singkatnya!
“Aku adalah orang yang ingin membuktikan bahwa aku tidak bersalah,” tegas Seungri eks BIGBANG di depan awak media.
Meski Seungri sudah membantah seluruh tuduhan yang dijatuhkan kepadanya, pihak kejaksaan militer tetap meminta minimal lima tahun penjara untuk mantan member BIGBANG tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, Seungri bersikeras membantah terlibat dalam penyediaan jasa prostitusi meski menghadapi tuntutan lima tahun penjara dari pihak kejaksaan.
Baca Juga: Tembikar Korea Memiliki Ciri yang Unik! Bagaimana Penjelasannya?
Seungri dituduh menyediakan jasa prostitusi sewaktu mengadakan pesta bersama dengan teman-temannya.
Salah satu teman yang diundang termasuk Koji Aoyama dan istrinya.
Pesta tersebut digelar untuk merayakan ulang tahun Seungri juga Hari Raya Natal.
Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku Mulai 3-20 Juli 2021, Jokowi Jamin Ketersediaan Faskes, Obat hingga Oksigen
Diakui Seungri eks BIGBANG, ketika pesta berlangsung dirinya disibukkan dengan mengatur berbagai hal.
Selain itu, di pesta tersebut juga ada terlalu banyak tamu sehingga Seungri baru tahu ada beberapa gadis panggilan yang diundang ke pestanya tepat setelah dirinya menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Seungri eks BIGBANG juga membantah tuduhan dirinya yang menyediakan jasa prostitusi di rumahnya sendiri.
“Orang tua dan adik lelakiku tinggal di unit sebelah. Mereka tahu sandi pintuku dan sering berkunjung,” tegas Seungri.
Karena sering berkunjung tetapi tidak tahu kapan waktu pastinya, menurut Seungri dirinya tidak mungkin bisa menjadikan rumahnya sendiri sebagai tempat pelacuran.
“Apalagi ketika itu aku disibukkan dengan promosi (dengan BIGBANG). Aku tidak berada di posisi di mana bisa membayar siapapun untuk berhubungan denganku. Kurasa itu juga tidak perlu,” lanjut Seungri eks BIGBANG.***