Kecewa Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Arie Kriting Harapkan Nowela: Hindari Apropriasi Budaya

3 Juni 2021, 10:40 WIB
Arie Kriting mengharapkan Nowela bisa menjadi duta PON XX Papua alih-alih Nagita Slavina agar tidak ada apropriasi budaya. /Kolase Instagram/@arie_kriting dan tangkap layar YouTube RANS Entertainment./

PR TASIKMALAYA – Arie Kriting menanggapi Nagita Slavina menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Arie Kriting menilai bahwa pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX  Papua hanya akan menimbulkan apropriasi budaya.

Oleh karena itu Arie Kriting merasa kecewa dengan dipilihnya Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua dan bukan dari perempuan Papua.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Ahmad Dhani Puji Mulan Jameela Cantik, Maia Estianty ke Irwan Mussry: Gantengnya Suamiku!

Arie Kriting mengharapkan sosok penyanyi perempuan Papua, Nowela sebagai ikon PON XX Papua bersama Boaz Solossa.

Kekecewaan ini diungkapkan Arie Kriting dalam cuitan Twitter @Arie_Kriting pada Selasa, 2 Juni 2021.

“Seharusnya ada perempuan Papua yang menjadi Duta PON XX Papua,” tulis Arie Kriting seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Usai Unggah Foto Acara Fansign, Fansite Jaemin NCT Dream Dituduh sebagai Sasaeng Fans

“Sehingga apropriasi budaya semacam ini tidak terjadi,” tambahnya.

Oleh karena itu Arie Kriting mengusulkan sosok penyanyi perempuan Papua Nowela.

Arie Kriting berpendapat jika Nowela yang menjadi ikon PON XX Papua mendampingi Boaz Solossa maka akan menunjukkan kecantikan yang berbeda.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari ini 3 Juni 2021: Cek Segera yang Bisa Kamu Klaim!

“Bayangkan jika sosok Nowela yang menjadi Duta PON XX Papua mendampingi Kakak Boaz Solossa,” kata Arie Kriting.

“Maka kita akan melihat bentuk kecantikan yang berbeda,” tambahnya.

Cuitan Arie Kriting Tangkap layar Twitter Arie Kriting

Tidak hanya kecantikan, namun pemilihan Nowela sebagai ikon PON XX Papua juga akan turut menunjukkan keberagaman Indonesia.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Buka Alasan Batalny Lamaran yang Tinggal Seminggu, Pasha Ungu Kaget: Bisa Digorok

“Merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia,” ujar Arie Kriting.

Menurut Arie Kriting Nagita Slavina jadi Ikon ataupun Duta PON XX Papua maka hasilnya sama yakni apropriasi budaya.

“Pada akhirnya yang menjadi wajah PON Papua, bukan wajah perempuan Papua,” tambahnya.

Baca Juga: Aldi Taher Sarankan Poligami Dibanding Maksiat, Netizen: Apa Kurang Banyak Honor?

Apropriasi Budaya didefinisikan mengambil atau menggunakan sesuatu dari sebuah budaya bukan milik sendiri.

Atau bahkan pengguna atau orang tersebut sama sekali tidak menunjukkan bahwa dirinya menghargai ataupun memahami budaya tersebut.

Apropriasi Budaya juga biasa dikenal sebagai istilah untuk eksploitasi budaya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @Arie_Kriting

Tags

Terkini

Terpopuler