PR TASIKMALAYA – ARMY yang selalu setia mendukung BTS pastinya sudah tahu kalau Jungkook tidak akan ada di dalam boy band bentukan BigHit Entertainment (sekarang HYBE Labels) tersebut jika RM bukan idolanya.
Tanpa pengaruh RM, mungkin Jungkook BTS sudah menjadi trainee di agensi lain dan debut di bawah nama boy band yang berbeda juga.
Kini, Jungkook BTS berkesempatan untuk membeberkan alasan di balik mengapa RM menjadi sumber inspirasi utamanya untuk jadi trainee di BigHit Entertainment.
Baca Juga: Kisahkan Tragedi Palestina, Inilah Lirik Lagu ‘We Will Not Go Down’ - Michael Heart
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Koreaboo, Jungkook mengungkapkan alasan tersebut dalam sesi wawancara majalah Rolling Stone dengan BTS.
Sebelum Jungkook memutuskan untuk menandatangani kontrak trainee dengan BigHit Entertainment, ada banyak agensi lain yang lebih dulu memintanya untuk bergabung.
Tercatat, ada tujuh agensi yang menawari Jungkook usai dirinya gagal dalam audisi Superstar K musim ketiga.
Baca Juga: Mengeluh Nafsu Makannya Sering Tiba-tiba Menurun, Nathalie Holscher: Nyerah Deh
Ketujuh agensi tersebut ada JYP Entertainment, FNC Entertainment, Starship Entertainment, Cube Entertainment, Woolim Entertainment, TS Entertainment, dan BigHit Entertainment.
Menjadi agensi ketujuh alias paling akhir yang menawari Jungkook untuk bergabung, tentu saja kemungkinan BigHit Entertainment untuk dipilih sangatlah kecil.
Akan tetapi tak disangka-sangka, Jungkook yang kala itu masih remaja, dengan mantapnya malah menandatangani kontrak trainee dengan BigHit Entertainment.
Baca Juga: Konfirmasi Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata Kepala KUA Pondok Gede
Padahal waktu itu nama agensi BigHit Entertainment masih sangat asing.
Usut punya usut, ternyata Jungkook setuju bergabung dengan BigHit Entertainment lantaran ada RM di dalamnya.
Diketahui bahwa saat masih jadi trainee dulu, RM sudah terkenal.
RM yang kini menjadi leader BTS, sudah mulai tertarik serta menulis lirik lagu hip hop ketika baru berusia 11 tahun.
Sewaktu duduk di bangku SMP, RM BTS mulai menunjukkan bakat rap yang dimilikinya di dalam komunitas hip hop kecil-kecilan.
Pada tahun 2007, RM yang baru berusia 13 tahun telah berhasil menyelesaikan lagu yang sepenuhnya dikomposisi oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Tantangan Rumah Sakit di Kota Gaza, Hadapi Korban Penyerangan dan Covid-19
Kemudian setahun setelahnya, RM mulai tampil di atas panggung.
Meski kecintaannya pada musik hip hop sempat mendapatkan tentangan keras dari kedua orang tuanya, RM tetap bersikeras untuk meneruskan hasratnya dalam bermusik.
RM bahkan bergabung dengan komunitas rap bawah tanah dan berhasil berkolaborasi dengan jagoan rap yaitu Zico.
Baca Juga: Kisahkan Tragedi Palestina, Inilah Lirik Lagu ‘We Will Not Go Down’ - Michael Heart
Masa lalu dan bakat RM itulah yang berhasil meyakinkan Jungkook untuk bergabung menjadi trainee BigHit Entertainment dan akhirnya debut sebagai member BTS.
“Aku pikir RM sangat keren,” ucap Jungkook BTS kepada majalah Rolling Stone sebagai alasan utama kenapa dirinya mau bergabung dengan BigHit Entertainment kala itu.
Lebih jauh, Jungkook BTS menceritakan bahwa dirinya sebenarnya tidak begitu pahak soal urusan menyanyi.
Akan tetapi kemampuan rap RM telah membangkitkan sesuatu di dalam diri Jungkook serta menyemangatinya.
“Ketika aku melihat RM ngerap, aku berpikir dia benar-benar keren dan menakjubkan,” jelas Jungkook BTS.
Kemudian Jungkook BTS mengatakan kepada majalah Rolling Stone bahwa pertemuannya dengan RM murni suratan takdir.
Baca Juga: Bongkar Kelakuan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Kalo di Belakang Kamera Lebih...
Seandainya saja Jungkook memilih jadi trainee di agensi lain, mungkin sekarang dirinya bukan member BTS melainkan jadi bagian dari GOT7, Pentagon, atau MONSTA X.
Memang benar kata Jungkook BTS bahwa takdirnya untuk bergabung di BigHit Entertainment karena rasa kagumnya terhadap RM, telah berhasil mengantarkannya menjadi member boy band terbesar di dunia saat ini.***