dr. Tirta Blak-Blakan Curigai Soal Dana Covid-19 di DKI dan Jabar: Semoga Besok Saya Masih Hidup

20 Januari 2021, 13:00 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi. /Instagram.com/@dr.tirta

PR TASIKMALAYA – dr. Tirta blak-blakan mengatakan kecurigaannya atas penggunaan dana Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Kecurigaan tersebut, dr. Tirta ungkapkan melalui siaran langsung di akun media sosial pribadinya Instagram.

Menurut dr. Tirta, seharusnya dana Covid-19 DKI Jakarta senilai Rp 10 triliun dapat digunakan untuk melakukan tes Swab gratis.

Baca Juga: Penangguhan Diperpanjang, Donald Trump Masih Dilarang Gunakan Youtube untuk Tujuh Hari ke Depan

Kecurigaan dr. Tirta bukan hanya pada DKI Jakarta saja, namun juga Jawa Barat.

Bahkan dr. Tirta menyayangkan, dua daerah dengan anggaran Covid-19 terbesar justru masyarakatnya paling banyak terpapar Covid-19.

“Oh my God. Rp 10 triliun kabeh bro. SWAB gratis dong Pak Anies! Jawa Barat 8 triliun, dan Covid yang naik tertinggi hari ini DKI Jakarta 764,” tegas dr. Tirta dalam video yang diunggah di Twitter oleh akun @Pencerah_, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

“Jawa Barat 600. Dua daerah dengan anggaran Covid terbesar, Covidnya paling besar,” tutur dr. Tirta.

Baca Juga: Coba Beri Ruang Mbak You untuk Akui Kesalahan, Muannas: Kalau Bandel Terpaksa Buktikan di Polisi

dr. Tirta bahkan dengan lantang mengatakan bahwa dengan pernyataannya tersebut, semoga esok hari dirinya masih hidup.

“Wes..wes tak bongkar, semoga besok saya masih hidup. Rp 10 triliun anggaran untuk DKI, itu buat apa aja? Jawab! 10 triliun itu buat apa? Mau nangis saya lihat ini bro. Ini duit rakyat. Saya mau nangis bro kalau baca ini,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Novita Wijayanti selaku Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, anggaran penanganan Covid-19 untuk DKI sebesar Rp 10,64 triliun.

Sementara itu, untuk Jawa Barat alokasi dana untuk melakukan penanganan Covid-19 sebesar Rp 8,01 triliun.

Baca Juga: Mbak You Klarifikasi Ramalan, Husin Shihab: Seenaknya Asal Ramal Hanya untuk Dukung Politik Tertentu

Novita Wijayanti menyampaikan hal tersebut dalam webinar Puslit DPR RI, Evaluasi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah: Dampak Pandemi Covid-19 pada Kamis, 10 Desember 2020.

“Dari hasil pendataan, Provinsi DKI ini sebesar Rp10,64 triliun. Kemudian Jawa Barat sebesar Rp8,01 triliun,” ungkap Novita dikutip dari kanal YouTube DPR RI yang dikutip Rabu, 20 Januari 2021.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler