Libur Akhir Tahun Didiskon Jokowi, Ernest: Tindakan Nyata Utamakan Kesehatan di Atas Perekonomian

24 November 2020, 13:46 WIB
Ernest Prakasa komentari soal keputusan Presiden Jokowi yang pangkas hari libur panjang akhir tahun. /Instagram.com/ernestprakasa

PR TASIKMALAYA – Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Permintaan tersebut berkaitan dengan adanya pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.

“Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan,” jelas Muhadjir seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: FPI Diancam Dibubarkan, HRS: Saya Bentuk Lagi FPI yang Pimpin Sama, Kerjaan Sama

Permintaan Jokowi tersebut dalam rangka evaluasi penanganan Covid-19, dan mencegah penyebaran Covid-19 ketika adanya libur panjang akhir tahun.

Menanggapi tersebut, Ernest Prakasa dalam akun Twitter pribadinya @ernestprakasa mengapresiasi langkah yang diambil oleh Jokowi tersebut.

Ernest menilai, langkah yang diambil Jokowi merupakan tindakan nyata yang cukup langka.pasalnya, libur panjang dapat mendongkrak perekonomian.

Namun, Jokowi justru mengutamakan kesehatan di atas perekonomian.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Tak Penuhi Panggilan Polda, FPI Kembali Tak Konfirmasi Kedatangannya Hari ini

“Padahal, libur panjang mendongkrak perekonomian. Ini adalah salah satu tindakan nyata yang cukup langka, dimana Pak Jokowi mengutamakan kesehatan di atas perekonomian,” tulisnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com di akun Twitter @ernestprakarsa pada Senin 23 November 2020.

Ernest menambahkan, biasanya mengutamakan kesehatan hanya retorika semata, namun kini Jokowi serius mengambil langkah tersebut.

“Biasanya,”mengutamakan kesehatan” itu retorika doang. Kali ini seriusan. Turut simpati bagi teman-teman yang kecewa karena liburannya terpangkas. Serba sulit memang. Makanya, yuk pake lagi maskernya,” tulisnya.

Baca Juga: Millen Cyrus Resmi Ditetapkan di Sel Laki-Laki Terkait Kasus Narkoba

Cuitan Ernest tersebut mengundang beragam reaksi warganet.

“Padahal bisa libur tetap tapi psbb pas liburnya diperketat. Yang kerja wfh itu beban kerjanya malah nambah lho..harus ada istirahatnya. yg ada stress. Ini yg ga dipikirn sama pemerintah,” tulis akun @bahasaaram.

Komentar lainnya datang dari akun @awkwardmid20.

“btw gusy..”presiden minta libur dipangkas”. Berarti masih ada libur lho. Biasa aja lah. Libur ga libur itu kan sesuai eraturan perusahaan kita juga. Kalo mau liburan panjang yaa...jangan complain ke presiden. Minta aja sama HRD. Pasti dikasih. Mau libur seterusnya jg boleh,” tulisnya.

Baca Juga: Obati Rindu EXO-L, SM Umumkan Xiumin EXO Bebas Tugas Wajib Militer Desember Mendatang

Hingga berita ini ditulis, cuitan Ernest tersebut disukai oleh 1.063 akun, 105 retweet, dan 17 tweet kutipan.***

 
Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler