Terus Tingkatkan Produksi Padi, Dirjen Tanaman Pangan: Stok Beras Indonesia Aman

- 2 November 2020, 18:53 WIB
Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pixabay//PIXABAY

PR TASIKMALAYA - Kementerian Pertanian terus memacu produksi padi nasional dengan pemanfaatan benih padi terbaik baru, yaitu Inpari 42.

Inpari 42 adalah bibit padi yang menghasilkan rasa pulen serta berprodutivitas tinggi.

Bibit ini diharapkan mampu mengembangkan produksi padi terutama di Kabupaten Landak, Kalimatan Barat.

Baca Juga: Jadi Tumpuan Ekonomi, Sektor Pertanian Sebagai Penolong di Masa Pandemi

“Beberapa waktu lalu (10 Oktober 2020) kita sudah menyalurkan bantuan benih sebanyak 832 ton bantuan Kementerian pertanian ke seluruh kecamatan di Kabupaten Landak,” ujar Karolin Margret Natasa, Bupati Kabupaten Landak ketika mengikuti kegiatan tanam perdana padi varietas terbaik Inpari 42 yang berlokasi di desa Serimbu, Kecamatan Air Besar.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, berdasarkan informasi dari laman Kementrian Pertanian, Karolin mengungkapkan, Kabupaten Landak saat ini lebih mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor Pertanian, sebab mayoritas masyarakat Landak bekerja sebagai petani.

Varietas terbaik tersebut ditanam dengan harapan penghasilan para petani bisa bertambah, yang biasanya hanya 1 ton, dapat meningkat menjadi 5 – 7 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Di samping tingginya produktivitas, padi Inpari 42 memiliki umur tanam yang singkat, yakni hanya 112 hari daripada varietas lain yang umumnya berusia 120-130 hari sampai panen, sehingga para petani disana bisa menanam padi lebih dari satu kali selama setahun.

Karolin yakin mampu memacu target produksi padi provinsi Kalbar hingga 1,58 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Produksi beras di Kabupaten Landak sejak Januari hingga Juni 2020 tercatat mencapai total 29.498 ton serta berada pada peringkat ke 5 untuk kabupaten penghasil beras di Kalbar.

Baca Juga: Minta Jajarannya Pulihkan Ekonomi, Jokowi: Kuartal Pertama 2021 Harus di Start dari Sekarang

“Saya berharap kedepan petani terus meningkatkan produktivitasnya baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi, untuk ektensifikasi saya minta petani bisa mulai menggarap sehingga lahan bisa produktif, dan memiliki nilai bertambah bagi petani” ungkap Karolin.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengungkapkan hal serupa, yakni di masa pandemi ini, ketahanan pangan merupakan hal yang pokok, sebab beras menjadi kebutuhan utama 267 juta warga negara indonesia.

Suwandi yakin sasaran produksi padi nasional akan terlaksana bahkan akan mengalami keuntungan sampai akhir Desember 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendata produksi beras tahun 2020 memperoleh 31,63 juta ton atau meningkat 1,00 persen daripada tahun lalu dengan total 31,31 juta ton.

Angka produksi itu didapatkan berkat besarnya panen padi 2020 yang mencapai 10,79 juta hektare atau meningkat 108,93 ribu hektare atau 1,02 persen daripada luas panen tahun lalu yakni 10,68 juta hektare.

Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Jokowi: Patut Jadi Perhatian Kita Semua

BPS memprediksi produksi padi tahun 2020 memperoleh 55,16 juta ton GKG (Gabah Kering Giling), dengan pertambahan 556,51 ribu ton, 1,02 persen lebih tinggi daripada produksi 2019 yang memperoleh angka 54,60 juta ton GKG.

Menurut catatan KSA BPS, produksi di tahun 2020 ini aman, produksi beras 31,67 juta ton ditambah pasokan awal tahun 5,9 juta (panen 2019), sementara keperluan konsumsi untuk seluruh penduduk Indonesia ialah 30 juta ton beras.

Karena itu, segala sesuatunya aman dan sampai dengan akhir tahun ini terdapat stok akhir 7 juta ton beras.

Surplus produksi beras tersebut, lanjut Suwandi, tidak terpisah dari fungsi pemanfaatan bibit varietas terbaik seperti Inpari 42.

Baca Juga: Jokowi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia 82,84 Persen Lampaui Dunia

Dengan pemanfaatan bibit padi varietas terbaik diharapkan hasil panen petani bisa bertambah dan dapat mengembangkan nilai tambah untuk para petani di seluruh Indonesia.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x