Di Masa Pandemi Indonesia Tak Kehilangan Lahan Investasi, ini Buktinya!

- 11 Oktober 2020, 07:36 WIB
Ilustrasi petani kakao.
Ilustrasi petani kakao. //PIXABAY/Elias Shariff Falla Mardini /

Terhitung sejak tahun 1994, Mondelez International telah menginvestasikan lebih dari Rp 1 triliun rupiah dan mempekerjakan lebih dari 1.500 pekerja Indonesia.

Saat ini Mondelez International telah memiliki 2 pabrik di Cikarang dan Bandung, serta 1 Co-Manufacturing di Gresik.

Salah satu pabrik Mondelez International di Cikarang, merupakan pusat produksi biskuit kelas dunia dengan tujuan ekspor antara lain kawasan Asia, Timur Tengah, Australia, dan New Zealand.

Baca Juga: Cetuskan Omnibus Law di Indonesia, Berikut Kiprah Sofyan Djalil di Era Jokowi

Investasi berupa fasilitas penelitian dan pengembangan ini tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi, namun memberikan nilai tambah edukasi kepada para petani kakao untuk mempraktikkan pertanian yang efektif, inovatif serta ramah lingkungan.

“BKPM akan dukung penuh perusahaan hingga berhasil. Inilah contoh investasi berkelanjutan yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Tidak hanya lapangan kerja,” tambah Ikmal.

Ia juga menyebut bahwa hal itu meningkatkan kemampuan para petani kakao lokal agar hasil panennya lebih berkualitas dan tentunya ramah lingkungan.

Baca Juga: Cetuskan Omnibus Law di Indonesia, Berikut Kiprah Sofyan Djalil di Era Jokowi

Menurut Executive Vice President dan President Asia, Middle East and Africa Mondelēz Internasional Maurizio Brusadelli, pusat penelitian tanaman kakao berskala global di Pasuruan, Jawa Timur dibuka untuk menjawab tantangan produktivitas pertanian kakao di Indonesia.

Rata-rata hasil panen per hektar di Indonesia masih lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata global.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah