- Suku bunga rendah: KUR BRI menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan kredit komersial lainnya.
- Plafon pinjaman fleksibel: Plafon pinjaman KUR BRI cukup besar, hingga Rp500 juta untuk KUR Kecil.
- Persyaratan mudah: Persyaratan pengajuan KUR BRI relatif mudah dan tidak memerlukan agunan tambahan.
Baca Juga: Langkah-Langkah Mengajukan Pinjaman KUR BRI untuk UMKM di Mei 2024
Kriteria Debitur KUR BRI Mei 2024
Nah, kini saatnya kita bahas kriteria debitur KUR BRI Mei 2024 secara lebih rinci:
KUR Mikro
- Perorangan atau badan usaha: Debitur KUR Mikro bisa berupa perorangan atau badan usaha yang produktif dan layak.
- Lama usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak memiliki kredit bermasalah: Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
KUR Kecil
- Badan usaha: Debitur KUR Kecil harus merupakan badan usaha yang produktif dan layak.
- Lama usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Omzet tahunan: Omzet tahunan maksimal Rp500 juta.
- Tidak memiliki kredit bermasalah: Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
KUR TKI
- Calon TKI atau TKI yang sudah bekerja: Debitur KUR TKI merupakan calon TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri atau TKI yang sudah bekerja di luar negeri dan membutuhkan tambahan modal usaha.
- Negara penempatan: Terdapat daftar negara penempatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
- Memiliki perjanjian kerja: Calon TKI harus memiliki perjanjian kerja dengan pengguna jasa di luar negeri.
- Biaya penempatan: KUR TKI dapat digunakan untuk membiayai biaya penempatan TKI, seperti biaya pelatihan, paspor, visa, dan tiket pesawat.
Baca Juga: Calon Debitur Wajib Tahu: 5 Aturan dan Sistem Baru KUR BRI Mei 2024
Dokumen yang Diperlukan
Selain memenuhi kriteria di atas, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa dokumen untuk pengajuan KUR BRI, antara lain:
- Identitas diri: KTP, KK, akta nikah (jika sudah menikah).
- Legalitas usaha: Surat izin usaha (SIUP, TDP, NIB, atau surat keterangan usaha dari desa).
- Laporan keuangan: Neraca dan laporan laba rugi (jika ada).
- NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak (opsional).
- Dokumen agunan tambahan: Jika diperlukan.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui