Harga BBM di Indonesia Terhitung Mahal? Berikut Alasannya

- 6 Oktober 2020, 08:02 WIB
Ilustrasi BBM
Ilustrasi BBM /Istimewa

PR TASIKMALAYA - Berbagai langkah terus ditempuh Pertamina untuk menekan efisien harga BBM yang dianggap masih sangat mahal dan selalu naik.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, menjelaskan alasan dibalik mahalnya Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kepada Komisi VII DPR, di Jakarta, Senin 5 Oktober 2020.

"Salah satu alasannya adalah karena biaya produksi masih mahal yang disebabkan kapasitas kemampuan pengolahan kilang BBM masih terbatas," kata Nicke Widyawati.

Baca Juga: Guna Dukung Teknologi Artificial Intelligence, India Kembangkan Fasilitas Komputasi

Lebih lanjut pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR tersebut, Nicke mengatakan, kemampuan pengolahan minyak mentah oleh Pertamina hanya tiga persen dari pasokan global.

Dengan permasalahan presentasi kemampuan tersebut, maka berpengaruh pula pada supply and demand atau kebutuhan dan permintaan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga hilir.

Sebelumnya diungkapkan, PT Pertamina (Persero) akan bekerja sama dengan Singapura agar dapat menyimpan stok BBM di kilang milik Indonesia.

Baca Juga: Dirgahayu Ke-75, Berikut Sejarah TNI dari Awal Dibentuk Hingga Saat ini  

“Kami akan beli BBM jangka panjang dengan Singapura, tapi kami minta stok BBM-nya disimpan di Indonesia,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Mulyono.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x