Network
PR TASIKMALAYA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) selalu menjadi opsi populer bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Program pinjaman bersubsidi pemerintah ini hadir untuk memudahkan akses modal bagi UMKM di Indonesia.
Jika Anda tertarik mengajukan KUR BRI di tahun 2024, terdapat informasi penting yang perlu diperhatikan, yakni perihal wajibnya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai salah satu syarat utama.
Mengapa NPWP Menjadi Syarat Wajib KUR BRI 2024?
Baca Juga: Persyaratan Pinjaman KUR BRI April 2024, Pinjam Sampai Rp50 Juta Bunga Hanya 6 Persen Per Tahun
Alasan diwajibkannya NPWP untuk pengajuan KUR BRI adalah:
- Meningkatkan Kepatuhan Pajak: Pemerintah mendorong peningkatan kepatuhan pajak bagi pelaku usaha. Memiliki NPWP menunjukkan keseriusan usaha yang dijalankan dan menunjukkan kepatuhan membayar pajak, sehingga kredibilitas bisnis pun meningkat.
- Mencegah Penyelewengan Dana: NPWP memudahkan pemerintah dan pihak bank melacak transaksi keuangan. Ini membantu mencegah penyelewengan dana KUR, memastikan pinjaman digunakan untuk tujuan pengembangan usaha yang legal.
- Meminimalkan Risiko Kredit Macet: Dengan adanya NPWP, proses penilaian kelayakan debitur menjadi lebih akurat. Bank dapat melihat catatan keuangan dan riwayat pembayaran pajak, sehingga risiko KUR macet diharapkan dapat ditekan.
Syarat Mengajukan KUR BRI 2024
Selain NPWP, berikut adalah syarat-syarat umum dalam mengajukan KUR BRI tahun 2024:
- Subjek Pengaju: Individu (perorangan) atau badan usaha (koperasi, PT, CV, dll.)
- Legalitas Usaha: Usaha yang dijalankan telah berjalan minimal 6 bulan. Memiliki izin usaha resmi, minimal Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa/kelurahan.
- Riwayat Kredit: Tidak sedang memiliki kredit dari bank kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit.
- Dokumen Pelengkap: KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah (jika sudah menikah).
Jenis-Jenis KUR BRI & Batas Plafon
Baca Juga: Strategi Jitu Meningkatkan Peluang Persetujuan Pinjaman KUR BRI April 2024
KUR BRI hadir dalam tiga jenis dengan plafon pinjaman berbeda, mempengaruhi persyaratan NPWP:
