Kenaikan Serapan Anggaran di Empat Sektor, Hartanto: Tren Penyerapan Sudah Naik Rp 237 Triliun

- 15 September 2020, 21:02 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.*
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.* /ekon.go.id.

PR TASIKMALAYA – Penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah menunjukkan perbaikan.

“Serapan dana program PEN sebesar Rp237 Triliun atau 34,1 persen dari total pagu anggaran PEN sebesar Rp 695,2 Triliun,” ujar Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Penyerapan sebesar 34,1 persen dari pagu anggaran tahunan Rp 696 Triliun, dan setiap bulan ada kenaikan sebesar 30,9 persen ujar Airlangga yang disampaikan dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta Senin, 15 September 2020.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik, Didukung Melemahnya Dolar Amerika Serikat

Terdapat empat sektor yang mengalami kenaikan penyerapan anggaran.

Keempat sektor tersebut terdiri dari sektor kesehatan 31,6 persen,  perlindungan sosial 62,81 persen, sektoral pemda 27,68 persen, serta UMKM 91,43 persen.

“Semester satu sampai semester dua ini di Bulan September, tren penyerapan sudah naik sebesar Rp237 triliun,” ujar Airlangga, dikutip dari RRI. 

Baca Juga: Diberi 20 Pertanyaan Saat Pemeriksaan, Jaksa Pinangki Ditanya Soal Seseorang Berinisial 'DK'  

Selain keempat sektor tersebut, Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyebutkan ada sektor lainnya yang mengalami kenaikan.

Namun Airlangga tidak menyebutkan berapa besaran angka anggaran yang naik pada sektor lainnya tersebut.

“Pemerintah terus mendorong realisasi anggaran. Pemerintah juga akan mendorong lewat intensif pariwisata. Anggaran ini akan dihubungkan dengan program vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Malang Melintang di Dunia Perfilman, Aktor Muda Ade Firman Meninggal Dunia

Presiden menyampaikan bahwa anggaran untuk intensif pariwisata sudah ada. Hal ini terkait dengan pengadaan vaksin secara mandiri apabila clinical trial sudah selesai.

“Ini masih menunggu uji klinis, untuk selanjutnya dibuat program yang terkait dengan sektor pariwisata,” ujar Airlangga.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x