Simak Panduan untuk Dapat Modal Usaha Anti Riba dari KUR Pegadaian Syariah

- 27 November 2023, 12:16 WIB
Ilustrasi dana KUR Pegadaian Syariah.
Ilustrasi dana KUR Pegadaian Syariah. /Unsplash/Mufid Majnun

 



PR TASIKMALAYA - Akses permodalan anti riba saat ini dapat dipermudah oleh pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian Syariah. Pinjaman ini disediakan untuk mengembangkan usaha bagi pelaku UMKM.

KUR Pegadaian Syariah dengan konsep tanpa riba memudahkan terutama bagi mereka yang memiliki usaha sektor mikro dan kecil. 

Pegadaian Syariah hadir sebagai solusi finansial yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah melalui program KUR, prosesnya pun cukup mudah cukup dengan jaminan BPKB.

Berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR Pegadaian Syariah bagi UMKM sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com:

Baca Juga: Raih Keuntungan Anti Riba dari KUR Pegadaian Syariah 2023 untuk Pengembangan Usaha Bagi UMKM Indonesia

1. Jaminan BPKB sebagai Kunci Persetujuan Pinjaman

Salah satu keunggulan utama dari KUR Pegadaian Syariah adalah kemudahan penggunaan jaminan BPKB sebagai pintu akses untuk mendapatkan modal. Jaminan ini mempercepat proses persetujuan pinjaman, membuatnya lebih mudah dan efisien.

Para pelaku usaha hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR.

2. Dokumen yang Diperlukan

Untuk memudahkan proses pengajuan dan persetujuan pinjaman, pelaku usaha perlu menyediakan beberapa dokumen penting. Dokumen tersebut meliputi:

- e-KTP sebagai identitas resmi.
- BPKB kendaraan yang akan dijaminkan.

Ketersediaan dokumen ini menjadi kunci untuk memperlancar proses pengajuan KUR Pegadaian Syariah.

Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah November 2023: Buka Akses Pinjaman Modal Anti Riba untuk Pertumbuhan UMKM

3. Akses Modal Mudah untuk UMKM

Program KUR Pegadaian Syariah dirancang untuk memberikan akses modal yang lebih mudah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tanpa melibatkan proses yang rumit, UMKM dan pelaku usaha mikro dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih lancar.

Hal Ini merupakan peluang besar bagi mereka yang membutuhkan modal untuk meningkatkan produksi atau membuka cabang baru.

4. Transparan dan Adil dengan Konsep Syariah

Pegadaian Syariah menempatkan transparansi dan keadilan sebagai prinsip utama dalam menyediakan pinjaman KUR.

Dengan menerapkan konsep syariah, pelaku usaha tidak perlu khawatir akan adanya riba atau beban bunga yang memberatkan. Selain itu hal ini menciptakan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha tanpa harus terbebani oleh beban keuangan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Juga: Pegadaian Sediakan KUR Syariah untuk Pemilik UMKM? Cek Cara Pengajuannya di Sini!

5. Program Tanpa Riba untuk Kemajuan Usaha

KUR Pegadaian Syariah bukan sekadar pinjaman biasa, melainkan sebuah program tanpa riba yang mendukung kemajuan usaha. Dengan menghilangkan unsur bunga, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa harus khawatir terhadap beban finansial yang berlebihan.

Proses pengajuan KUR Pegadaian Syariah sangat praktis. Pelaku usaha atau UMKM yang berminat hanya perlu mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat.

Tim Pegadaian Syariah akan dengan senang hati memberikan informasi lebih lanjut dan membantu proses pengajuan pinjaman. UMKM dapat memanfaatkan kesempatan mendapat akses modal tanpa riba.

Kunjungi kantor cabang Pegadaian Syariah terdekat untuk mendapatkan akses modal yang dibutuhkan dan kembangkan usaha Anda dengan KUR Pegadaian Syariah. Saatnya membuka peluang kesuksesan dan keberhasilan usaha Anda semakin terbuka lebar dan tanpa riba.***

Editor: Wulandari Noor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah