Selain DBS, bank aset digital yang juga berasal dari Singapura, yang memegang lisensi perbankan dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, Sygnum Bank, pun turut memantau tren ini.
"Sejak wabah Covid-19, telah terjadi peningkatan minat dari kantor keluarga dan individu yang melihat aset digital sebagai alternatif dan cara untuk melindungi dari risiko inflasi yang mengkhawatirkan.
"Sekarang bank mulai bangkit dari lockdown, kami mengalami peningkatan yang signifikan di bank nasional dan internasional yang meminta kami membantu dalam penyiapan B2B (Bisnis ke Bisnis) untuk memungkinkan klien mereka berinvestasi dalam aset digital," jelas Co-head klien di Sygnum Bank, Martin Burgherr.***