Network
PR TASIKMALAYA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menjadi penyelamat bagi banyak pengusaha kecil dan menengah di Indonesia.
Dengan program KUR Bank BRI 2023 ini pelaku UMKM tidak perlu khawatir lagi soal pinjaman saat mereka membutuhkan modal untuk pengembangan usaha mereka.
Namun, seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan umum terkait program KUR BRI 2023 ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya yang sudah dirangkum oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Bank BRI.
1. Siapa yang berhak menerima KUR BRI?
Baca Juga: Jika Keluar dari YG Entertainment, BLACKPINK Kemungkinan Tak Bisa Lanjut Kegiatan sebagai Grup?
KUR BRI ditujukan untuk calon nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak. Mereka yang belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi/modal kerja komersial dapat mengajukan KUR BRI.
Namun, ada beberapa pengecualian, yaitu mereka yang telah menerima kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga, kredit skema ultra mikro, atau pinjaman dari perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
2. Apakah dibutuhkan agunan tambahan?
Untuk pinjaman hingga Rp100 juta, tidak diperlukan agunan tambahan. Namun, untuk pinjaman di atas Rp100 juta, bank akan menilai apakah diperlukan agunan tambahan.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha yang Besar? Segera Ajukan KUR BRI, Sinak Caranya di SINI!
3. Bagaimana dengan suku bunga?
Suku bunga KUR BRI bervariasi tergantung pada jenis pinjaman dan jumlah pinjaman. Berikut adalah rinciannya:
