PR TASIKMALAYA - Spekulasi tentang masa depan BLACKPINK terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media.
Setelah kontrak keempat anggota BLACKPINK dengan YG Entertainment berakhir pada bulan Agustus, banyak yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah hak merek dagang BLACKPINK yang masih dimiliki oleh YG Entertainment.
Ini berarti bahwa jika para anggota tidak memperpanjang kontrak mereka dengan agensi, mereka mungkin tidak dapat menggunakan nama BLACKPINK dalam aktivitas mereka di masa depan.
Baca Juga: Dijamin Seru! Ini Dia 4 Drama Baru yang Tayang di Bulan Oktober
Hal ini bukan kali pertama terjadi di perusahaan agensi ini, karena situasi serupa pernah dialami oleh girl grup 2NE1.
Setelah para anggota 2NE1 keluar dari perusahaan, mereka masih bisa bersatu kembali untuk tampil, tetapi harus meminta izin untuk menggunakan nama 2NE1.
Hal ini menunjukkan sejauh mana YG Entertainment memegang kendali atas merek dagang grup musiknya.
Selain itu, ada spekulasi bahwa BLACKPINK mungkin akan meninggalkan YG Entertainment dan menandatangani kontrak dengan The Black Label. Dimana agensi itu yang didirikan oleh produser YG, Teddy Park.