Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah terus berkomitmen dalam mendistribusikan bantuan sosial (bansos) untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia, termasuk pada tahun 2023.
Berbagai jenis program bansos telah dirancang, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Prakerja, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT). Setiap program memiliki besaran bantuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan target yang ditetapkan.
Salah satu program yang berfokus pada pemberian bantuan langsung tunai adalah BLT Dana Desa. Program ini memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu setiap bulan atau total Rp900 ribu untuk 3 bulan.
Dana yang digunakan untuk BLT Dana Desa berasal dari alokasi dana desa yang telah dianggarkan.
Baca Juga: Kenapa Semua Karakter Jahat di Mask Girl adalah Wanita?
BLT Dana Desa juga dikenal sebagai BLT Kemiskinan Ekstrem, dengan tujuan utama mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Program ini ditujukan untuk masyarakat yang termasuk dalam kategori desil 1 hingga 4, yang berarti mereka berada pada tingkat kemiskinan yang ekstrem.
Selain itu, beberapa kelompok masyarakat tertentu juga berhak menerima bantuan ini, seperti:
- Mereka yang tidak pernah atau sudah tidak lagi menerima bantuan sosial dari pemerintah.
- Individu yang kehilangan pekerjaan atau sumber mata pencaharian.
- Orang tua lanjut usia, mereka yang menderita sakit kronis/menahun, dan penyandang disabilitas.
Alasan Tak Dapat BLT
1. Tidak Memenuhi Kriteria
Setiap bansos termasuk BLT Kemiskinan Ekstrem mempunyai syarat atau kriteria yang harus dipenuhi agar bisa diajukan sebagai penerima manfaat. Apabila Anda/keluarga tidak memenuhi kriteria maka tidak akan mendapatkan bansos.
