Network
PR TAISKMALAYA - Penulis Webtoon Mask Girl, Mae Mi dan Hee Se mengungkapkan alasan semua karakter penjahat adalah wanita. Wawancara keduanya berhasil menarik perhatian netizen.
Serial Netflix Mask Girl terus menarik perhatian. Ini merupakan adaptasi dari Webtoon berjudul sama.
Mae Mi dan Hee Se berbagi pemikiran mereka setelah menyelesaikan bagian kedua dari Mask Girl dan menyebutkan bahwa semua karakter jahat dalam seri adalah perempuan. Dalam posting baru-baru ini di komunitas online besar seperti TheQoo.
"Meskipun sulit untuk memahami ungkapan yang umum digunakan, yaitu ‘musuh seorang wanita adalah wanita lain’ dalam kasus Mask Girl, hal ini berlaku dari sudut pandang tertentu," ucap mereka seperti dikutip dari KBIZoom.
Baca Juga: Perbedaan Mask Girl dengan Webtoon Aslinya: Versi Serial Netflix Lebih Kejam?
Mae Mi dan Hee Se menjelaskan, karena dalam Mask Girl, karakter utama dan pendukungnya adalah wanita. Tidak dapat dihindari, bahwa musuh seorang wanita adalah wanita lain.
"Tokoh protagonis dan antagonisnya adalah wanita. Kami mohon maaf jika ini membuat siapa pun merasa tidak nyaman. Kami tertarik untuk menggambarkan wanita jahat yang menarik, dan kami ingin terus menggambarkan berbagai jenis wanita jahat di masa depan," kata keduanya.
Setelah perilisan Mask Girl, Mae Mi dan Hee Se melanjutkan cerita mereka dengan Great Bang Ok Sook. Berkisah tentang wanita yang melindungi apartemen dengan pemandangan Sungai Han tetapi akhirnya meninggalkan mayat di sungai.
Mereka juga membuat serial 'Pal-I People', menceritakan kisah Park Joo Yeon, seorang wanita yang sudah menikah dan menjual produk bayi di media sosial. Obsesinya terhadap Kim Ye Hee, seorang teman sekolah menengah dan selebriti dengan 700 ribu pengikut, setelah Mask Girl.
Baca Juga: Segera Comeback Solo, Key SHINee Akan Rilis Mini Album Kedua pada September Mendatang
