Network
PR TASIKMALAYA - Bantaun Pangan Non Tunai atau BPNT 2023 saat ini masih akan cair. Namun kabarnya, bantuan tersebut di bulan Juni 2023 belum dicairkan.
Adapun sasaran penyaluran BPNT 2023 merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan berbagai kriteria penerimanya. Salah satu kriteria penerima bantuan tersebut adalah warga miskin atau tergolong rentan miskin.
Namun, pada kenyataannya, bantuan BPNT 2023 kerap kali tidak tak tepat sasaran. Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat, sebaiknya melakukan pendaftaran online yang bisa dilakukan melalui handphone atau HP Android.
Melakukan pendaftaran penerima BPNT 2023 melalui HP Android cukup mudah. Anda hanya perlu mengunduh salah satu aplikasi untuk melakukan pendaftaran.
Baca Juga: Hanya Lewat HP Kamu Bisa Cek Penerima Bansos BPNT Juni 2023! Dapatkan Uang Rp 200.000
Adapun nominal bantuan yang akan disalurkan adalah sebesar Rp2.4 juta dalam satu tahun dan akan disalurkan sebesar Rp200 ribu per bulannya.
Berikut adalah cara daftar BPNT 2023 lewat HP Android untuk mendapatkan bantuan Rp2.4 juta dalam satu tahun.
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buat Akun dengan melakukan registrasi menggunakan NIK, KTP dan KK
Baca Juga: BPNT Rp200.000 Kapan Cair? Ini Dia Jawabannya dan Klik Link Ini untuk Cek Bansos Kartu Sembako 2023
- Lakukan aktivasi Akun yang sudah dibuat
- Jika sudah aktif, login menggunakan akun tersebut
- Klik 'Tambah Usulan', kemudian pilih jenis bantuan yang diinginkan dalam hal ini adalah BPNT atau yang dikenal dengan Kartu Sembako
- Jika sudah memilih jenis bantuan, lengkapi data diri sesuai dengan NIK dan KK
Baca Juga: Bantuan BPNT Bulan Juni 2023 Kapan Cair? Simak Jawabannya dan Cek Bansos Ini Lewat HP
- Apabila sudah diisi seusia dengan identitas, sistem akan mencocokan dengan data di Dinas Pencatatan Sipil
- Pendaftar harus menunggu karena proses selanjutnya adalah penyesuaian data.
Sementara itu, cara cek daftar penerima BPNT 2023 dapat dilakukan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id, Setelah itu, silahkan masukan data domisili mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa.
Selanjutnya, ketik nama penerima manfaat sesuai dengan yang terdaftar atau KTP. Masukan kode huruh kemudian cari data.***
