Sempat Terhambat Covid-19, Salak Pondoh Indonesia Kembali Masuk Pasar Kamboja

- 26 Juni 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASI buah salak.*
ILUSTRASI buah salak.* /Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN/

PR TASIKMALAYA - Salak Pondoh Indonesia kembali memasuki Pasar Kamboja usai terhenti ekspornya akibat pandemi Covid-19 selama tiga bulan.

Pandemi Covid-19 membuat buah tropis itu harus terhenti pengirimannya akibat adanya kebijakan pembatasan operasional penerbangan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Potret Tommy Soeharto yang Diklaim Sebagai Biang Kerok Demo 212

Dikutip dari Antara, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng mengatakan, salak asal Indonedia menjadi buah yang paling digemari masyarakat setempat.

Sudirman menjelaskan, ekspor salak Indonesia ke Kamboja pada periode Januari hingga Maret 2020 sudah mencapai 90 ton, dimana tahun lalu mencapai total 480 ton.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Klaim Berkumur dengan Air Garam Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

Sempat terhenti akibat virus corona, salak pondoh kini telah memasuki pasar-pasar di Kamboja sejak pertengahan bulan Juni ini.

Ada delapan pasar tradisional di Phnom Penh yang disalurkan buah salak, antara lain, Battambang, Preah Vihear, Kampong Som, Banteay Meanchey, Kampot, Svay Rieng, dan Kampong Chhnang.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Lonjakan Infeksi Covid-19 di Italia Dipicu Karena Memakai Sepatu di Dalam Rumah

"Kami sangat bersyukur dan mengharapkan agar situasi seger membaik dan pengiriman salak dari Indonesia ke Kamboja seterusnya dapat berjalan lancar," kata Managing Director Salak KAK, Touch Phakdey.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x