Perang di Ukraina akan Memiliki Dampak Parah pada Ekonomi Global, Menurut IMF

- 6 Maret 2022, 18:08 WIB
Perang antara Ukraina dan Rusia menurut IMF akan berdampak besar kepada ekonomi di dunia.
Perang antara Ukraina dan Rusia menurut IMF akan berdampak besar kepada ekonomi di dunia. /Pixabay/stevepb

PR TASIKMALAYA - Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkap fakta baru mengenai perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

IMF menjelaskan bahwa pihaknya memperkirakan akan membawa permintaan Ukraina untuk biaya darurat sebesar $1,4 miliar (Rp20,1 triliun)

Permintaan Ukraina kepada IMF tersebut kini sedang dalam pembicaraan tentang opsi pendanaan dengan pihak berwenang di negara tetangga Moldova.

IMF menyatakan bahwa perang yang terjadi di Ukraina berpengaruh pada harga energi dan juga biji-bijian.

Baca Juga: Mencoba 'Nganggur', Deddy Corbuzier Justru Alami Sakit: Gue Nggak Tahu Mau Ngapain

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Geo TV, harga energi dan biji-bijian akan melonjak lebih tinggi dan telah mengirim gelombang lebih dari satu juga pengungsi ke negara-negara tetangga.

Sambil memicu sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.

IMF yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva pun memberikan pernyataan.

"Sementara situasinya tetap sangat cair dan prospeknya tunduk pada ketidakpastian luar biasa, konsekuensi ekonomi sudah sangat serius," ujarnya.

Baca Juga: Campuran Introvert dan Ekstrovert, Inilah 5 Fakta tentang Kepribadian Ambivert

"Perang yang sedang berlangsung dan sanksi terkait juga akan berdampak parah pada ekonomi global," sambungnya.

IMF memperingatkan, mencatat bahwa krisi itu menciptakan kejutan yang merugikan terhadap inflasi dan aktivitas ekonomi pada saat tekanan harga sudah tinggi.

Dikatakan guncangan harga akan dirasakan di seluruh dunia dan pihak berwenang harus memberikan dukungan keuangan untuk rumah tangga miskin yang makanan dan bahan bakarnya merupakan proporsi pengeluaran yang lebih tinggi.

Menambahkan bahwa kerusakan ekonomi akan meningkat jika perang meningkat.

Baca Juga: Drakor Twenty Five Twenty One Episode 7 Jadi Trending Twitter, Sikap Go Yu Rim Jadi Sorotan Netizen

Sanksi menyapu yang dikenakan pada Rusia oleh Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan lainnya juga akan memiliki 'dampak besar pada ekonomi global dan pasar keuangan, dengan spillovers yang signifikan ke orang lain'.

Selain korban manusia, Ukraina juga mengalami kerusakan ekonomi yang substansial, dengan pelabuhan dan bandara ditutup dan rusak, serta banyak jalan dan jembatan rusak atau hancur.

"Meskipun sangat sulit untuk menilai kebutuhan pembiayaan secara tepat pada tahap ini, sudah jelas bahwa Ukraina akan menghadapi biaya pemulihan dan rekonstruksi yang signifikan," jelasnya.

Dewan diperkirakan akan mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk $1,4 miliar dalam pembiayaan darurat pada awal minggu depan.

Baca Juga: Persib Tempel Ketat Bali United di Klasemen BRI Liga 1, Marc Klok: 5 Final Lagi!

Ukraina juga memiliki $2,2 miliar yang tersedia hingga Juni di bawah pengaturan stand-by yang ada, kata IMF pekan lalu.

Moldova dan negara-negara lain yang juga memiliki hubungan ekonomi dekat dengan Ukraina dan Rusia berada pada "risiko khusus" kelangkaan dan gangguan pasokan, kata IMF.

Dikatakan staf IMF secara aktif mendiskusikan opsi pendanaan dengan Moldova, yang telah meminta penambahan dan penekanan kembali program pinjaman IMF senilai $558 juta yang ada untuk membantu memenuhi biaya krisis saat ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Geo TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x