Banjir Awal Tahun 2020 Berikan Dampak pada Inflasi di Indonesia

- 4 Januari 2020, 11:57 WIB
ILUSTRASI keuangan.*
ILUSTRASI keuangan.* /Pexels/

Suhariyanto membandingkannya dengan inflasi yang terjadi pada tahun 2019 yang berada di bawah 3 persen merupakan inflasi terendah.

"Inflasi pada tahun 2019 yang berada di bawah 3 persen itu merupakan inflasi terendah, kalau kembali ke tahun-tahun berikutnya yang mendekati inflasi ini pada 2009 sebesar 2,78 persen, tahun 1999 itu sebesar 2,13 persen," tukasnya.

Dampak yang ditimbulkan ini akibat banjir awal tahun yang menerjang berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan Provinsi Jawa Barat yang memiliki titik tertinggi terjadinya banjir, dengan 97 titik yang dirilis sampai tanggal 2 Januari 2020 kemarin.

Baca Juga: Soal Banjir, Nadiem Makarim Dianggap Tak Responsif dalam Mengatasi Sekolah yang Terendam

Titik banjir di wilayah Jakarta dan Bantenpun tak kalah banyaknya dengan yang ada di Jawa Barat.

Banjir ini menyisakan duka untuk orang-oarang yang mengalaminya.

Namun meski begitu, Pemeriintah memberikan respon yang baik terhadap kejadian tersebut.

Sebut saja Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang ikut turun langsung meilhat kondisi dan memberikan bantuan untuk korban yang terdampak banjir.*** (Rahmi Nurlatifah/PR)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul BPS Ungkap Banjir Jadi Penyumbang Inflasi Januari 2020

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x