Network
Baca Juga: Tekan Besaran Bunga, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Bunga Pinjaman Murah
2. Terbebas dari Risiko Tagihan Melonjak
Bagi pengguna kartu kredit, Anda tentu memahami bahwa layanan tersebut membebankan sejumlah biaya tertentu yang terus mengeruk keuangan. Sebagai contoh, penerbit kartu kredit umumnya akan memasang biaya administrasi dan biaya layanan yang ditarik setiap tahunnya.
Tidak hanya itu, karena berbentuk kartu dan umumnya dibawa kapanpun dan dimanapun pengguna berbelanja, kartu kredit lebih berisiko membengkakkan pengeluaran dan tagihan belanja. Bagaimana tidak? Setiap kali berbelanja, Anda tentu akan melihat berbagai penawaran promo menarik yang membuat hasrat konsumtif lebih sulit terbendung.
Nah, mumpung limit kartu kredit masih tersisa, Anda jadi tak berpikir dua kali untuk membeli produk yang sebenarnya tak terlalu bermanfaat. Nah, hal-hal sepele namun mampu meningkatkan beban keuangan inilah yang tak akan Anda temui saat berbelanja menggunakan cicilan tanpa kartu kredit.
Pada pemakaian cicilan tanpa kartu kredit, Anda dapat berbelanja dengan memasang budget atau anggaran yang terbatas sesuai ketersediaan dana yang ada. Dengan begitu, keinginan untuk berbelanja akan lebih mudah untuk dikontrol dan menjauhkan Anda dari beban cicilan selangit yang mampu mengacaukan keuangan seketika.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Belanja Online di Masa Pandemi, Bisnis Ekspedisi Alami Peningkatan
3. Pengganti Dana Darurat untuk Penuhi Kebutuhan Mendesak
Alasan terakhir karena dapat dijadikan sebagai pengganti dana darurat. Ada kalanya kebutuhan mendesak akan muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan gejolak bagi keuangan.
Kalau finansial tengah prima dan memiliki dana darurat atau tabungan yang cukup, tentu tak sulit mengatasi masalah keuangan tersebut. Namun, bagaimana jika kebutuhan darurat tersebut muncul di saat Anda belum sempat menabung dan mengumpulkan dana darurat?
