Di lain sisi, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin memberikan pesan kepada para Alumni Program Kartu Prakerja.
Pesan tersebut yakni intensif KUR merupakan produk pembiayaan atau kredit, bukan program bantuan sosial.
“Meskipun Alumni Program Prakerja telah memperoleh pelatihan, tidak secara otomatis pasti mendapatkan fasilitasi KUR. Tetap melalui prosedur dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi perbankan dalam penyaluran kredit,” ujar Rudy Salahuddin.
Untuk proses pengajuan KUR dilakukan secara online. Sehingga, wirasaha Alumni Prakerja bisa mengakses permodalan dengan cepat, mudah, dan murah.
Proses pengajuan dapat dilaksanakan dengan alur sebagai berikut:
1. Peserta Alumni Program Kartu Prakerja bisa mengajukan surat permohonan kredit ke Bank BNI melalui E-Form KUR Prakerja;
2. Selanjutnya, pihak Bank BNI melakukan evaluasi kelayakan usaha dari yang disampaikan pemohon;
3. Jika dinilai layak, peserta Alumni Program Kartu Prakerja yang terpilih dapat melakukan penandatanganan perjanjian kredit di Bank BNI;