Hal ini disampaikan Menko Airlangga Hartarto dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja Melalui Pembiayaan KUR Platform Perbankan Mitra Program Kartu Prakerja, Kamis 8 April 2021.
“Sebagai bentuk dukungan pemberdayaan kepada Wirausaha Alumni Kartu Prakerja yang berkelanjutan, pemerintah memberikan fasilitasi pembiayaan KUR Super Mikro bagi wirausaha Alumni peserta Program Kartu Prakerja yang terkena PHK,” terang Menko Airlangga Hartarto.
Data statistik Manajemen Kartu Prakerja menujukkan bahwa ada sekitar 35 persen penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak bekerja, namun kini sudah bekerja.
Dari angka pada data statistik tersebut, setidaknya ada sekitar 17 persen di antaranya menjadi wirausaha.
Oleh karena itu, pemberian insentif KUR oleh pemerintah diharapkan mampu mendorong para pengusaha untuk bisa mengembangkan bisnis yang dimilikinya.
Tentu saja hal ini nantinya mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami harap para Alumni Program Kartu Prakerja dapat memperoleh informasi yang bernilai dan bermanfaat untuk membantu pengembangan kegiatan usahanya melalui dukungan program KUR,” papar Airlangga Hartarto.
“Selanjutnya, mendorong para Alumni Kartu Prakerja untuk menjadi wirausaha yang sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” imbuhnya.