PR TASIKMALAYA - Penyaluran Batuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap kelima di 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah mencapai 90 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurbayah, Kamis, 12 November 2020.
"Kemajuan penyaluran BLT DD tahap lima sudah mencapai 90 persen dari 30 desa," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: KTT ke-37 ASEAN, Hasilkan Kerja Sama untuk Tangani Pandemi Covid-19 Bersama Mitra
Beberapa desa sudah mulai menyalurkan bantuan sosial bersumber dari dana desa tahap keenam sesuai jumlah KPM di wilayah masing-masing untuk keluarga penerima manfaat.
Desa yang menyalurkan BLT DD tahap keenam tersebut, rata-rata memiliki jumlah KPM di bawah 100 penerima, kecuali Desa Api-Api dan Wonosari.
Nurbayah menjelaskan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginstruksikan, penyaluran BLT DD tahap kelima dan keenam dapat dilakukan dalam satu bulan.
Baca Juga: Tolak Diedukasi Prokes, Sebagian Orang Masih Anggap Pandemi Covid-19 Tidak Ada
"Untuk perpanjangan penyaluran BLT DD tahap tujuh, delapan dan sembilan ditargetkan selesai sampai Desember 2020," ucapnya.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta pemerintahan desa yang telah rampung menyalurkan BLT DD tahap kelima segera melakukan rapat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes Perubahan 2020.
Pemerintahan desa untuk segara membahas APBDes Perubahan 2020 tersebut untuk persiapan penyaluran bantuan sosial bersumber dari dana desa tahap tujuh, delapan dan sembilan.
Baca Juga: Berikut Beberapa Penghargaan yang Diraih DKI Jakarta
"Kami minta seluruh desa menyalurkan BLT DD perpanjangan sesuai instruksi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," kata Nurbayah.
Ia berharap, penyaluran bantuan sosial senilai Rp300.000 untuk masing-masing KPM di-30 desa tersebut dapat disalurkan tepat waktu.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan, penyaluran BLT DD untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 itu tuntas hingga akhir Desember 2020.***