Vaksin Covid-19 Tersedia Rupiah Menguat, Pengamat: Pemulihan Ekonomi Global

10 November 2020, 17:44 WIB
Ilustrasi uang rupiah, BLT subsidi gaji termin 2 resmi mulai cair pada Senin 9 November 2020. /PIXABAY/Emaji

PR TASIKMALAYA – Selasa, 10 November 2020 nilai tukar (kurs) rupiah antar bank di Jakarta ditutup dengan menguat.

Menguatnya nilai rupiah, berkorelasi dengan harapan tersedianya vaksin Covid-19 di Indonesia.

Rupiah ditutup dengan menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.058 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.065 per dolar AS.

Baca Juga: Hybrid Media Dianggap Jadi Solusi Kampanye, Pengamat: Ada 3 Saluran Politik yang Bisa Dimanfaatkan

“Dari eksternal, pergerakan rupiah dipengaruhi berita bahwa vaksin Covid-19 dapat tersedia dalam waktu dekat, sehingga meningkatkan optimisme atau pemulihan ekonomi global,” jelas Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT TRFX Garuda Berjangka seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Berdasarkan keterangan perusahaan farmasi Pfizer Inc Senin, 10 November 2020 vaksin yang berasal dari perusahaan tersebut sedang dikembangkan dalam kemitraan BioNTech Jerman.

Vaksin yang berasal dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Pfizer Inc mengklaim, vaksin produksinya lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah virus Covid-19.

Baca Juga: Jadi Sumber Penyakit, Berikut 3 Tanaman yang Dapat Mengusir Nyamuk

Klaim tersebut diberikan berdasarkan dengan data dari 94 orang pertama yang terinfeksi virus dalam uji klinis skala besar Pfizer.

Kehadiran vaksin buatan Pfizer Inc, disaat jumlah kasus Covid-19 dunia mencapai angka 50,8 juta per data pada tanggal 10 November 2020.

Selain itu, data tersebut juga mencangkup lebih dari 10 juta kasus positif Covid-19 di AS. Oleh karena itu, ketersediaan vaksin Covid-19 memberikan ekspektasi bahwa Covid-19 akan segera berakhir.

Baca Juga: Negara-Negara di Eropa Terkena Gelombang Kedua Pandemi, Sri Mulyani: Situasi di Indonesia Lebih Baik

Namun berbeda dengan kondisi pergantian AS antara Donald Trump ke Joe Biden. Meski Joe Biden telah didaulat memenangkan pemilihan presiden AS, namun Trump masih belum menerima kekalahan dirinya.

Bahkan, Donald Trump bersikeras menyiapkan rencana untuk mengadakan unjuk rasa agar meningkatkan dukungan atas tantangan hukumnya terhadap hasil pemilu AS 2020.

Berdasarkan hal tersebut, proses transisi presiden Amerika Serikat yang baru, menjadi tertunda.

Selasa, 10 November 2020 rupiah dibuka menguat dengan posisi Rp14.044 per dolar AS. Sepanjang Selasa, rupiah terus menguat hingga berada pada posisi Rp14.008 per dolar AS hingga ditutup dengan Rp14.070 per dolar AS.

Baca Juga: Tak Selalu Diartikan Negatif, Bahasa Tubuh Menyilangkan Tangan Bisa jadi Tanda Sedang Berfikir

Data Bank Indonesia Selasa, 10 November 2020 menyebutkan bahwa rupiah menguat menjadi Rp14.015 dolar AS dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi Rp14.172 per dolar AS.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler