Indonesia dengan Amerika Serikat Melakukan Penandatanganan MoU untuk Pembentukan Kerja Sama

19 September 2020, 18:02 WIB
Bendera Indonesia dan Amerika Serikat.* /ISTIMEWA/

PR TASIKMALAYA - Kementerian Keuangan RI dengan Departemen Treasury Amerika Serikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) telah menyepakati pembentukan kerja sama pembiayaan infrastruktur dan pembangunan pasar keuangan.

”MoU ini telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu 19 September 2020.

Komitmen itu merupakan upaya bersama kedua institusi untuk mendorong partisipasi swasta dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur serta untuk memfasilitasi pembangunan pasar keuangan bagi pembiayaan infrastruktur.

Baca Juga: Diminta Tangani Covid-19 di Delapan Provinsi, Luhut: Saya Diperintah Presiden 

"Inisiatif kerja sama ini sangat relevan untuk menjawab permasalahan kebutuhan permodalan dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Rahayu, dikutip dari situs ANTARA. 

Rahayu menambahkan kerja sama ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Bahkan, terutama untuk mendorong partisipasi maupun investasi swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur.

MoU ini mencakup pengembangan pasar keuangan regional untuk investasi infrastruktur serta perumusan instrumen.

Baca Juga: Lima Hari berturut-turut Dolar Amerika Serikat Jatuh terhadap Yen

Serta struktur pembiayaan untuk memfasilitasi dan mengurangi hambatan dalam investasi sektor swasta di bidang infrastruktur.

Selain itu, komitmen itu juga mendorong adanya inovasi dan keberlanjutan pembiayaan proyek infrastruktur serta mengeksplorasi program pengembangan kapasitas keuangan dan kerja sama teknis dalam pembiayaan infrastruktur.

Selama ini, Departemen Treasury AS mempunyai pengalaman dalam proses pembuatan skema-skema alternatif pembiayaan dari swasta.

Kajian proyek infrastruktur, maupun pemanfaatan pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan infrastruktur.

Baca Juga: Pilkada Ciptakan Banyak Kerumunan, Satgas Covid-19 Mengingatkan Resiko Penularan yang Tinggi

Oleh karena itu, kerja sama ini juga diharapkan akan memberikan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan aset, analisa dampak atas pembiayaan dan pengembangan fasilitas kredit.

Selain itu, juga dukungan teknis penyiapan proyek infrastruktur yang berpotensi tinggi menarik partisipasi swasta.

Secara keseluruhan, Kemenkeu RI dan Departemen Treasury AS mengharapkan kerja sama ini akan memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dalam bidang ekonomi, yang telah terjalin erat antar kedua negara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler