PR TASIKMALAYA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2023 adalah peluang emas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Artikel ini akan membahas peluang yang ditawarkan oleh program KUR BRI 2023 serta syarat-syarat yang harus dipenuhi. Program ini memberikan peluang besar bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Hingga Oktober-Desember 2023, tersedia kuota penyaluran KUR BRI sekitar Rp 93 triliun, menciptakan peluang besar bagi UMKM yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI.
Program ini menawarkan berbagai pilihan plafon pinjaman, mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, dengan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi oleh pelaku UMKM.
Baca Juga: CATAT! 3 Dokumen ini Harus Disiapkan agar Sukses Dapat Pinjaman KUR Syariah Pegadaian
Syarat Pengajuan KUR BRI 2023
a. Kewarganegaraan: Calon debitur harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun, atau 18 tahun jika sudah menikah.
b. Usaha Berjalan: Usaha yang diajukan harus telah berjalan minimal 6 bulan.
c. Kredit Aktif: Calon debitur tidak boleh memiliki kredit aktif di perbankan, kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kartu Kredit.
Baca Juga: Anda Penasaran? Begini Cara Cerdas Ajukan KUR BRI!
d. Izin Usaha: Mereka juga harus memiliki surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) minimal yang dikeluarkan oleh kantor kelurahan.
Plafon dan Angsuran KUR BRI 2023:
Program KUR BRI 2023 menawarkan berbagai plafon kredit dengan suku bunga yang terjangkau, berkisar antara 3 hingga 6 persen. Contoh angsuran KUR BRI 2023 untuk beberapa plafon pinjaman adalah sebagai berikut:
1. Plafon KUR BRI Rp 10 juta dengan tenor 9 bulan: Angsuran Rp 1.139.100 per bulan.
Baca Juga: Tips Rahasia Dapatkan Persetujuan KUR BRI
2. Plafon KUR BRI Rp 30 juta dengan tenor 24 bulan: Angsuran Rp 1.329.618 per bulan.
3. Plafon KUR BRI Rp 100 juta dengan tenor 60 bulan: Angsuran Rp 1.933.300 per bulan.
KUR BRI 2023 merupakan peluang berharga bagi UMKM yang membutuhkan modal usaha untuk pertumbuhan mereka.
Dengan persyaratan yang mudah dipenuhi dan suku bunga yang bersaing, program ini memungkinkan UMKM untuk mendapatkan modal tanpa jaminan, membantu mereka mengembangkan usaha.
Dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kesempatan ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan nasional.***