PR TASIKMALAYA - Sebelum Anda mengajukan pinjaman kredit ke bank atau lembaga keuangan, perlu dipahami bahwa persetujuan pinjaman seringkali melibatkan pemeriksaan BI Checking atau Informasi Debitur Individual (IDI) Historis.
Dimana BI Checking mencatat sejarah pembayaran kredit seseorang, baik yang lancar maupun macet.
Hal ini menjadi langkah penting dalam pengajuan pinjaman, termasuk Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau kartu kredit.
BI Checking mengandung informasi rinci tentang identitas debitur, pemilik dan pengurus badan usaha yang menjadi debitur, jumlah pembiayaan yang diterima, agunan, penjamin, dan riwayat pembayaran cicilan kredit.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Bisa Jadi Solusi Modal Usaha, Cek Syarat dan Jenis-jenisnya Berikut Ini!
Data ini dapat diakses oleh bank dan lembaga keuangan yang terdaftar dalam Biro Informasi Kredit (BIK).
Setiap debitur yang mengajukan kredit akan diberikan skor kredit berdasarkan catatan kreditnya dalam BI Checking.
Skor ini berkisar dari 1 hingga 5, dengan makna tersendiri.
Skor 1 menunjukkan bahwa kredit debitur lancar, sementara skor 5 menandakan bahwa kredit debitur telah macet lebih dari 180 hari.
Baca Juga: Cara Buat Akun Pendaftaran CPNS 2023, Ini Link dan Dokumen yang Wajib Disiapkan
Bank biasanya lebih suka menerima debitur dengan skor 1 atau 2, sedangkan skor 3, 4, atau 5 dianggap sebagai risiko tinggi dan dapat menyebabkan penolakan pengajuan kredit.
Melihat BI Checking bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau melalui layanan online.
Proses ini melibatkan pengumpulan dokumen identitas, pengisian formulir, dan verifikasi data.
Setelah melihat BI Checking, penting untuk membersihkannya dengan melunasi tunggakan cicilan kredit atau utang yang tertunggak.
Baca Juga: Hanya Pakai HP! Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek PKH 2023
Kemudian, Anda dapat memantau perubahan dalam skor kredit Anda dan melakukan klarifikasi jika diperlukan.
Memahami BI Checking dan cara melihat serta membersihkannya merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan yang baik.
Ini juga meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan pinjaman kredit di masa depan.
Dengan pemahaman skor kredit Anda, Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya dan mengelola keuangan Anda dengan lebih bijaksana.***