PR TASIKMALAYA – Anggaran keuangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tahun 2024 mengalami penurunan sebanyak Rp350 miliar.
Oleh karena itu, Kemensos beberapa waktu lalu meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI agar anggaran tahun 2024 dapat ditambah sebesar Rp11,58 triliun.
Kemensos mengusulkan untuk menambah anggaran sebagai upaya dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks.
Turunnya anggaran di tahun 2024 pasalnya membuat program bantuan sosial (bansos) atau program pemberdayaan Kemensos mengalami pemotongan anggaran.
Baca Juga: Cair Segera! Begini Cara Mengecek Nama Penerima Bansos BPNT Juni 2023
Hal tersebut dibahas dalam gelaran Rapat Kerja Komisi VIIl DPR RI dengan Menteri Sosial RI dengan agenda Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2024 dan RKP Tahun 2024, di Kota Tangerang, Kamis, 8 Juni 2023.
"Pagu indikatif 2024 Kementerian Sosial sebanyak Rp77.828.866.946.000, atau turun sekitar Rp350 miliar dari pagu 2023," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Mensos Risma menyesali adanya penurunan tersebut, dan mengatakan bahwa seharusnya ada penambahan anggaran untuk tahun 2024.
"Seharusnya ada penambahan, tapi saya gak tau kenapa dikurangi. Kementerian Keuangan mungkin mengira kemiskinan berkurang jadi (anggaran pengentasan kemiskinan) dikurangi," ujarnya.
Baca Juga: Kapan Perayaan Idul Adha 1444 H di Arab Saudi? Simak Penjelasannya!
Komisi VIII DPR RI pun berkomitmen mendukung Kemensos agar mendapatkan tambahan anggaran. Menurut mereka, tidak ada istilah pengurangan anggaran meskipun agka kemiskinan berkurang.
Daftar Bansos yang Terpengaruh
Menurunnya anggaran untuk tahun 2024 membuat bansos atau program pemberdayaan masyarakat dari Kemensos mengalami penurunan anggaran dan jumlah sasaran, yakni sebagai berikut:
- Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) mengalami penurunan target dan anggaran lebih dari 50% dari tahun 2023.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Bercita-cita Memiliki Kisah Cinta Terbaik dengan Pasangannya, Ada Leo dan Taurus
RST hanya dianggarkan sebesar Rp32 miliar dengan target 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun 2024. Pada tahun 2023, RST dapat dianggarkan sebesar Rp67 miliar untuk 3.250 KPM.
- ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) untuk kelompok rentan turun ke Rp23,5 miliar dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp35 miliar.
- Pelatihan dan pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan tidak mendapatkan anggaran sama sekali pada pagu indikatif tahun 2024.
Manfaat program ini di antaranya melatih pengelolaan daun kelor bagi kelompok penyandang disabilitas di Maumere NTT, pelatihan membatik dan menjahit di Papua, dan berbagai pelatihan lain.***